health-pulse-gross-motor-skills banner health-pulse-gross-motor-skills banner
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Anak

Aktivitas Keterampilan Motorik Kasar untuk Anak-anak

18 Desember 2023 · 4 mins read

Topics







Ketahui cara mengembangkan keterampilan motorik kasar anak Anda dengan berbagai aktivitas seru.

Apa yang Dimaksud dengan Keterampilan Motorik Kasar?

Keterampilan motorik kasar, yang sering kali terlihat dalam berbagai kegiatan seperti berlari, melompat, dan memanjat, merupakan gerakan fundamental yang melibatkan koordinasi beberapa kelompok otot besar.

Mulai usaha paling awal dari anak untuk berjalan hingga kemampuan atletik anak yang lebih halus, berbagai keterampilan ini merupakan balok pembangunan untuk pengembangan fisik, yang tidak hanya berdampak terhadap gerakan, namun juga aspek kognitif dan sosial.

Pengembangan keterampilan motorik kasar meliputi koordinasi dan kendali beberapa kelompok otot besar di lengan, kaki, dan torso. Aktivitas motorik kasar sangat penting bagi beberapa tugas fisik fundamental seperti berjalan, berlari, melempar, mengangkat, dan menendang. Keterampilan ini berfungsi sebagai fondasi untuk menyempurnakan keterampilan motorik halus dan terhubung dengan berbagai aspek seperti keseimbangan, kekuatan, kesadaran tubuh, dan kecepatan reaksi.

Grafik Perkembangan Motorik Kasar untuk Anak-anak

Usia Tahapan Perkembangan
0-6 bulan
  • Berguling ke dua arah
  • Duduk dengan bantuan
6-12 bulan
  • Mengangkat kepala dengan antisipasi
  • Bergerak maju dengan posisi tengkurap
  • Duduk tanpa bantuan
  • Merangkak dengan tangan dan lutut
  • Mengubah posisi dari duduk, merangkak, dan tengkurap
  • Menarik tubuh ke posisi berdiri
  • Berjalan sambil berpegangan pada furnitur
  • Berjalan 2-3 langkah tanpa bantuan
  • Meniru menggelindingkan bola seperti orang dewasa
18 bulan
  • Naik dan turun tangga sambil berpegangan pada pegangan tangga atau dibantu di satu tangan
  • Menarik mainan atau membawa boneka dalam posisi seimbang
  • Melempar bola tanpa terjatuh
  • Menunjukkan kemampuan duduk di kursi
2 tahun
  • Naik dan turun tangga sendiri, dengan dua kaki di tiap anak tangga
  • Berjalan mundur pada usia 21 bulan
  • Berlari
  • Mengambil mainan dari lantai tanpa terjatuh
  • Melempar dan menendang bola tanpa kehilangan keseimbangan
2.5 tahun
  • Melompat dengan kedua kaki
  • Berjalan sambil berjinjit
3 tahun
  • Naik tangga dengan satu kaki di tiap anak tangga
  • Turun tangga dengan dua kaki di tiap anak tangga
  • Melompat turun dari anak tangga terbawah
  • Menyeimbangkan diri dengan satu kaki selama beberapa detik
  • Mengendarai sepeda roda tiga
4 tahun
  • Naik dan turun tangga dengan satu kaki di tiap anak tangga
  • Melompat di tempat dengan satu kaki
  • Melompat maju dengan satu kaki
5 tahun
  • Berlari dengan jempol kaki menyentuh lantai
  • Melompat maju dengan dua kaki
6 tahun
  • Berjalan dengan tumit di depan jempol kaki dst.
  • Menendang
  • Memanjat
  • Melempar

Apa Aktivitas Keterampilan Motorik Kasar untuk Batita?

Aktivitas keterampilan motorik kasar penting untuk batita (usia 1-3 tahun), karena dapat membantu mengembangkan kemampuan fisik dan membangun kepercayaan diri seiring pertumbuhan kekuatan dan koordinasi anak dalam kemampuan bergerak.

Beberapa contoh aktivitas keterampilan motorik kasar untuk batita:

  • Gunakan bola yang lunak dan minta mereka menendangnya.
  • Menggelindingkan, melempar, dan menangkap bola.
  • Menyeimbangkan diri dengan satu kaki.
  • Memanjat sofa menggunakan bantal.
  • Taruh hambatan agar mereka dapat mengarahkan gerakannya.
  • Naik dan turun bukit dengan kemiringan yang kecil.
  • Melompat di atas trampolin kecil atau bantal.
  • Mainkan musik dan ajak mereka menari.
  • Gunakan bola yang lunak atau mainan untuk latihan melempar dan menangkap.
  • Sediakan mainan yang bisa dinaiki atau sepeda roda tiga untuk dikayuh.
  • Jika memungkinkan dan dengan pengawasan yang ketat, perkenalkan mereka dengan permainan air.
  • Kenalkan pose yoga sederhana yang dirancang untuk batita, seperti "downward dog" atau pose anjing menghadap ke bawah.

Apa Aktivitas Keterampilan Motorik Kasar untuk Balita?

Seiring pertambahan usia anak, keterampilan motorik kasarnya juga terus berkembang. Oleh karena itu, balita (usia 3-5 tahun) membutuhkan kesempatan untuk melatih keterampilannya serta meningkatkan koordinasi dan keseimbangannya.

Inilah beberapa contoh aktivitas keterampilan motorik kasar untuk balita:

  • Taruh berbagai hambatan, seperti terowongan, kerucut, dan ring. Rancang agar mereka memanjat, melompat, dan merangkak di jalur permainan.
  • Bermain engklek.
  • Bermain hulahop/simpai.
  • Bersepeda atau naik otopet.
  • Menari dan melakukan permainan dengan banyak gerakan.
  • Gunakan tali lompat untuk anak-anak untuk melompat dan berayun.
  • Dorong agar mereka mencoba berbagai keterampilan gimnastik dengan aman, seperti gerakan baling-baling, berguling, dan berdiri dengan kepala.

Mengapa Keterampilan Motorik Kasar Diperlukan dalam Perkembangan Anak?

Keterampilan motorik kasar dikembangkan melalui berbagai aktivitas yang melibatkan beberapa kelompok otot besar, seperti kaki, lengan, dan torso. Keterampilan ini penting dalam berbagai aktivitas fisik dan memainkan peran penting dalam keseharian anak.

Inilah beberapa alasan utama mengapa keterampilan motorik kasar begitu penting dalam tumbuh kembang anak:

  • Kesehatan fisik: Keterampilan motorik kasar berperan dalam kesehatan fisik anak dengan meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan. Aktivitas yang melibatkan keterampilan motorik kasar, seperti berlari, melompat, dan memanjat, membantu anak agar tetap aktif secara fisik dan mendukung pembentukan gaya hidup yang sehat.
  • Perkembangan kognitif: Terdapat hubungan yang kuat antara keterampilan motorik kasar dan perkembangan kognitif. Keterampilan motorik kasar menjadi dasar bagi beberapa fungsi kognitif yang lebih kompleks, karena dapat merangsang perkembangan otak dan jaringan saraf. Aktivitas yang membutuhkan koordinasi dan keseimbangan berperan dalam peningkatan kemampuan kognitif.
  • Perkembangan emosi: Keterampilan motorik kasar sangat penting dalam perkembangan emosi, kepercayaan diri, kemandirian, dan penerimaan dari teman sebayanya. Aktivitas ini memungkinkan anak untuk mengeksplorasi dan bereksperimen dengan tubuhnya, serta membangun kepercayaan diri dan harga dirinya.;
  • Interaksi sosial: Banyak aktivitas yang melibatkan keterampilan motorik kasar, seperti olahraga beregu, permainan, serta permainan di luar ruangan. Melakukan aktivitas ini membantu anak mengembangkan keterampilan sosialnya, termasuk kerja tim, kerja sama, dan komunikasi.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Mendorong dan meningkatkan pengembangan keterampilan motorik kasar bagi anak-anak sangat penting bagi kesehatan mereka secara keseluruhan. Sebagai orang tua, pendidik, dan pengasuh, Anda memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong berbagai keterampilan yang sangat penting ini.

Secara umum, anak yang telah mengalami perkembangan keterampilan motorik kasar yang sehat akan lebih aktif, percaya diri, cepat tanggap, memiliki emosi yang stabil, melibatkan diri secara sosial, dan energik. 

Tim dokter spesialis anak yang penuh dedikasi di Rumah Sakit Pantai siap untuk menerima kunjungan konsultasi serta memberikan perawatan dan bantuan terbaik. Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda mengalami masalah atau memiliki pertanyaan mengenai tumbuh kembang anak Anda.

Rumah Sakit Pantai telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atau Perhimpunan Kualitas Kesehatan untuk Rakyat Malaysia atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Artikel yang Disarankan