Mindfulness: Apa itu dan bagaimana cara mempraktikkannya?

Apa itu stres?

Kita hidup di dunia yang penuh dengan stres dan ini telah menjadi masalah kesehatan masyarakat global. Ruminasi (berpikir terus-menerus atau berkutat pada perasaan negatif) adalah respons umum terhadap stres, tetapi dapat menjadi kontraproduktif karena itu menguras energi mental dan fisik Anda. Selain itu, stres yang ekstrem dapat memengaruhi karakteristik resiliensi seperti memaafkan dan harapan.

Penelitian menunjukkan bahwa stres yang berlebihan dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental, meskipun stres dalam jumlah tertentu dapat meningkatkan kinerja. Stres telah dikaitkan dengan penyakit autoimun, obesitas, penyakit kardiovaskular (penyakit jantung), hipertensi (tekanan darah tinggi), strok, ketegangan otot, sakit kepala, sakit punggung, dan masalah kesehatan lainnya.

Sangat mudah untuk menjalani hidup dalam ketergesaan tanpa berhenti sejenak untuk mengamati apa pun. Namun, meningkatkan kesadaran Anda akan momen saat ini - pikiran dan perasaan Anda, serta dunia di sekitar Anda - dapat meningkatkan kesehatan mental Anda.

Salah satu teknik manajemen stres yang semakin populer akhir-akhir ini adalah mindfulness. Meskipun mindfulness dan meditasi telah dipraktikkan selama ribuan tahun, bukti tentang manfaat kesehatannya relatif baru, tetapi menjanjikan.

Apa itu mindfulness?

Mindfulness atau kesadaran penuh didefinisikan sebagai "kesadaran dari momen ke momen dan ditumbuhkan secara sengaja dengan memperhatikan momen saat ini, dengan sikap penerimaan yang tidak menghakimi dan tidak memaksa."

Mudah sekali untuk terputus dari apa yang dirasakan tubuh kita dan mendapati diri kita hidup "di dalam kepala kita," disibukkan dengan pikiran kita tanpa berhenti sejenak untuk memikirkan bagaimana hal itu membentuk emosi dan perilaku kita.

Praktik mindfulness adalah upaya melatih kembali pikiran secara perlahan untuk fokus pada momen saat ini dan mengembangkan kemampuan untuk sadar dan memberi perhatian penuh pada momen saat ini daripada berkutat pada masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan.

Hal ini mirip seperti menjadi orang tua bagi pikiran Anda alih-alih membiarkannya yang mengendalikan Anda. Tidak perlu dan tidak mungkin untuk mengosongkan benak dari berbagai pikiran. Otak merupakan organ yang fungsinya adalah untuk berpikir sehingga hal ini tidak dapat dicegah. Namun, Anda dapat melatih pikiran Anda untuk diam dengan mempraktikkan mindfulness dengan sabar dan penuh welas asih pada diri sendiri secara rutin.

Apa manfaat dari mindfulness?

Mindfulness dan meditasi dapat membantu:

• Mengurangi stres, kecemasan, dan depresi
• Meningkatkan kesejahteraan
• Meningkatkan kemampuan kognitif
• Memiliki hubungan yang lebih baik
• Mengelola emosi secara efektif
• Mengurangi ketergantungan pada mekanisme koping yang tidak sehat

Saat kita menjadi lebih sadar akan momen saat ini, kita akan mulai menghargai hal-hal yang sebelumnya kita anggap remeh. Mindfulness juga memungkinkan kita untuk menjadi lebih sadar akan pikiran dan emosi kita serta melihat bagaimana kita dapat terjerat dalam hal-hal yang tidak bermanfaat.

Hal ini memungkinkan kita untuk berhenti sejenak dari pikiran kita dan mulai menyadari polanya. Seiring waktu, kita dapat melatih diri kita sendiri untuk mengenali pikiran mana yang mendominasi kita dan menyadari bahwa pikiran hanyalah 'mental event' yang tidak menentukan tindakan kita.

Praktik mindfulness dapat meningkatkan kemampuan kita untuk menghadapi tantangan secara efektif. Kita mungkin bertanya-tanya, "Apakah ada gunanya mencoba menyelesaikan masalah ini dengan terus-menerus merenungkannya atau saya hanya tersesat dalam pikiran saya?"

Mindfulness adalah sebuah pandangan hidup. Mindfulness tidak menghilangkan stres atau situasi yang menyulitkan; sebaliknya, kesadaran ini akan membantu kita mengenali tanda-tanda kecemasan atau stres secara dini dan mengatasinya dengan lebih baik.

Bagaimana cara mempraktikkan mindfulness?

Mindfulness dimulai dengan mengingatkan diri sendiri untuk mengamati pikiran, perasaan, sensasi fisik, dan dunia di sekitar Anda.

1. Memperhatikan
   • Menyadari sensasi dari berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari Anda.
   • Misalnya, udara yang Anda hirup, makanan yang Anda makan, tekstur rumput, langit, atau suara lalu lintas.
2. Konsisten
   • Akan sangat bermanfaat untuk memilih waktu rutin, misalnya, saat perjalanan ke kantor di pagi hari atau ketika berjalan-jalan saat jam makan siang, di mana Anda bertekad untuk menyadari sensasi-sensasi di sekitar Anda.
3. Menjelajahi hal-hal baru
   • Mencoba restoran atau makanan baru untuk makan siang atau mengambil rute yang berbeda ke tempat kerja Anda dapat membantu Anda melihat dunia dengan pandangan yang baru.
4. Perhatikan pikiran Anda
   • Mindfulness bisa menjadi praktik yang menantang bagi sebagian orang.
   • Jika Anda terganggu oleh pikiran Anda, terimalah kehadiran pikiran tersebut tanpa menghakimi dan cukup kembalikan fokus Anda pada apa yang sedang Anda lakukan.
   • Ingatlah, tujuan dari mindfulness bukanlah untuk menghilangkan pikiran atau kekhawatiran, melainkan untuk mengenalinya sebagai mental event yang datang dan pergi. Hal ini mungkin terlihat sulit pada awalnya. Namun demikian, hal ini dapat dicapai dengan kesabaran dan ketekunan.

Apa latihan sederhana untuk meningkatkan kesadaran?

1. Meditasi duduk
   • Duduklah dengan nyaman di lantai atau di kursi dengan sandaran lurus.
   • Fokus pada napas Anda dan sadarilah sensasi di sekitar Anda, terutama naik dan turunnya dada.
   • Kapan pun Anda merasa terganggu, cukup kembalikan perhatian Anda pada napas Anda.
2. Panca indra
   • Sadarilah 5 hal yang Anda dapat lakukan:
     1. Melihat
     2. Meraba
     3. Mendengar
     4. Membau
     5. Mengecap

Mindfulness dapat memberikan manfaat untuk berbagai macam populasi. Ini adalah teknik yang relatif sederhana dengan efek yang signifikan pada otak yang dapat meningkatkan kualitas hidup, kepercayaan diri, dan ketenangan bagi mereka yang mempraktikkannya.

Silakan mencoba aktivitas di atas jika Anda belum melakukannya. Melakukan latihan-latihan tersebut dapat meningkatkan kesadaran kita akan pikiran, tubuh, dan diri kita.

Praktik setiap hari adalah cara yang optimal. Namun, usahakan untuk berlatih setidaknya 3 hingga 4 kali seminggu selama 10 hingga 15 menit per hari. Kuncinya adalah konsistensi. Perubahan kecil tetap layak untuk dilakukan.

Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai

Jadikan kesehatan mental sebagai prioritas dan jagalah kesehatan Anda. Buat janji temu dengan kami hari ini dan berkonsultasilah dengan psikolog untuk mempelajari lebih lanjut tentang mindfulness.

Rumah Sakit Pantai telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.