Topics
Leptospirosis, infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Leptospira , biasanya ditularkan ke manusia melalui paparan air atau tanah yang terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi. Penyakit ini tersebar luas di daerah tropis dan kawasan yang rentan terhadap banjir besar atau curah hujan tinggi.
Penting untuk mengenali gejala leptospirosis sejak dini karena penyakit ini berkembang dengan cepat jika tidak diobati. Leptospirosis dapat menunjukkan gejala-gejala yang sering disalahartikan sebagai flu, sehingga sulit didiagnosis tanpa pengujian yang sebenarnya.
Apa gejala awal Leptospirosis?
Biasanya, gejala leptospirosis tidak spesifik dan dapat dengan mudah disalahartikan sebagai flu pada tahap awal.
Demam dan Menggigil | Demam adalah salah satu gejala awal yang paling umum, yang dapat meningkat tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa hari. Biasanya, pasien juga mengalami menggigil dan menggigil bersamaan dengan demam. Demam dapat mencapai lebih dari 38°C dan dapat bervariasi sepanjang hari. |
Sakit Kepala dan Nyeri Otot | Sakit kepala parah merupakan gejala awal leptospirosis lainnya. Nyeri otot, terutama yang terasa di betis, paha, dan punggung bawah, merupakan gejala umum lainnya, yang membuat pasien kesulitan untuk berdiri atau bergerak dengan nyaman. |
Mual dan Kehilangan Nafsu Makan | Banyak pasien mengungkapkan bahwa mereka merasa mual, yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, memperparah kelemahan, dan dehidrasi. |
Apa Saja Gejala Lanjutan Leptospirosis?
Leptospirosis, jika tidak terdeteksi dan terlambat diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi gejala yang lebih serius, dan perhatian medis yang mendesak mungkin dibutuhkan dalam kasus ini. Pada tahap selanjutnya, bakteri menyebar ke seluruh aliran darah, memengaruhi banyak organ dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Penyakit kuning (Menguningnya Kulit dan Mata) | Penyakit kuning terjadi ketika infeksi menyebar ke hati, mengganggu fungsinya dan menyebabkan penumpukan bilirubin, sehingga mata dan kulit berwarna kekuningan. Gejala ini merupakan tanda bahwa hati sedang mengalami stres yang signifikan. |
Disfungsi Ginjal dan Dehidrasi | Bila leptospirosis mencapai stadium lanjut, ginjal juga berisiko. Pasien mungkin menyadari produksi urine berkurang atau warna urine menjadi sangat gelap. Dalam kasus yang serius, ginjal mungkin tidak dapat menyaring limbah secara efisien, yang menyebabkan cedera ginjal akut atau bahkan gagal ginjal. |
Masalah Pernapasan (Batuk dan Sesak Napas) | Gejala pernapasan seperti nyeri dada, sesak napas, dan batuk juga dapat terjadi saat infeksi menyebar ke paru-paru. |
Apa Komplikasi Leptospirosis yang Tidak Diobati?
Komplikasi serius, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal, dapat terjadi jika leptospirosis tidak diobati. Infeksi ini dapat menyebabkan meningitis , yang melibatkan peradangan membran otak dan sumsum tulang belakang. Gagal hati disebabkan oleh kerusakan hati, dan memerlukan perawatan khusus.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)
1. Apakah hewan peliharaan saya berisiko terkena leptospirosis?
Ya, leptospirosis dapat ditularkan oleh hewan peliharaan, terutama anjing, dan dapat menular ke manusia melalui urine.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga gejala muncul?
Gejala leptospirosis sering kali muncul 2 hingga 30 hari setelah terpapar bakteri.
3. Apakah leptospirosis menular?
Leptospirosis jarang menular dari satu orang ke orang lain.
4. Tes apa yang dilakukan untuk mendiagnosis leptospirosis?
Konfirmasi keberadaan bakteri Leptospira atau deteksi antibodi mengharuskan dokter melakukan tes darah dan urine. Tes reaksi berantai polimerase (PCR) juga dapat dilakukan.
5. Bagaimana cara mencegah leptospirosis saat saya bepergian atau melakukan aktivitas luar ruangan?
Anda harus menghindari berenang di sumber air yang mungkin terkontaminasi, dan mengenakan pakaian dan alas kaki yang melindungi kulit Anda di daerah pedesaan atau rawan banjir untuk membantu mencegah leptospirosis.
Jadwalkan Janji Temu di Pantai Hospitals
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang leptospirosis, hubungi kami untuk membuat janji temu di Rumah Sakit Pantai terdekat. Untuk menjadwalkan pemeriksaan kesehatan atau konsultasi, silakan menghubungi pusat pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pantai terdekat di sekitar Anda.
Pantai Hospital telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.
