Obstetri & Ginekologi (O&G)

Obstetri dan ginekologi (OB/GIN) adalah dua bidang subspesialisasi medis yang berada di bawah satu cabang ilmu kedokteran. Dokter obstetri dan dokter ginekologi sama-sama memainkan peran penting dalam perawatan kesehatan wanita secara keseluruhan.

Obstetri mengacu pada spesialisasi yang meliputi perawatan selama kehamilan, persalinan, dan masa nifas. Seorang dokter obstetri (kebidanan) menyediakan perawatan kesehatan bagi ibu dan janin selama masa antenatal (kehamilan), intrapartum (persalinan atau kelahiran), dan postpartum (enam minggu setelah persalinan).

Ginekologi mengacu pada spesialisasi yang menangani berbagai kondisi medis yang berdampak pada sistem reproduksi wanita - serviks, rahim, ovarium, tuba fallopi, dan vagina. Dokter ginekologi (kandungan ) berfokus pada kesehatan reproduktif wanita dalam aspek yang tidak berhubungan dengan kehamilan.

Kehamilan & Maternitas (Obstetri )
Kesehatan Wanita (Ginekologi) Fertilitas

Apa yang ditawarkan oleh Layanan Maternitas Rumah Sakit Pantai?

Kehamilan dan kelahiran anak merupakan pengalaman menyenangkan yang mengubah hidup. Di Rumah Sakit Pantai, kami memahami betapa istimewanya momen ini bagi sang ibu dan bayi. Kami memberi perhatian khusus pada perawatan pasien serta memastikan para calon ibu mendapatkan perawatan yang optimal selama kehamilan dan pengalaman melahirkan yang berkesan.

Layanan Maternitas di Rumah Sakit Pantai menawarkan berbagai perawatan selama kehamilan, persalinan, kelahiran, dan periode pascakelahiran dengan standar keamanan dan kualitas tertinggi; layanan pendukung yang dipersonalisasi untuk semua kehamilan, dengan kombinasi antara keahlian medis dan teknologi canggih yang ideal.

Kelas Antenatal (Prenatal)

Ikuti kelas antenatal kami sehingga Anda dapat memperoleh kepercayaan diri dan panduan saat Anda memulai perjalanan menjadi orang tua, serta informasi penting seperti:
  • Memahami proses persalinan dan melahirkan
  • Mempelajari teknik relaksasi dan pernapasan.
  • Mempelajari dasar-dasar perawatan bayi.
  • Melakukan persiapan untuk menyusui.
  • Memahami pentingnya olahraga sebelum dan sesudah melahirkan.

Persalinan & Kelahiran

Tim pakar yang terdiri dari para bidan dan konsultan obstetri yang sangat terampil dan berpengalaman, serta didukung oleh tim profesional perawatan kesehatan yang lebih luas, yang meliputi ahli anestesi dan perawat, untuk menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk persalinan dan kelahiran.

Ruang bersalin kami dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk persalinan normal (vagina), persalinan melalui operasi Caesar, dan perawatan pasca-persalinan yang aman.

Para ibu yang berencana menggunakan epidural selama persalinan bisa mendapatkan saran dan nasihat yang profesional dari tim dokter obstetri.

Semua bayi baru lahir diberikan pemeriksaan neonatal oleh konsultan neonatologi dan dokter anak. Perawatan bayi baru lahir meliputi:
  • Pemeriksaan darah rutin untuk G6PD, TSH, golongan darah, dan faktor Rhesus
  • Imunisasi BCG, dosis pertama Hepatitis B, dan Vitamin K

Postnatal

Kami memberikan perawatan yang optimal bagi para ibu dan bayi mereka yang baru lahir, yang dilakukan oleh tim tenaga kesehatan yang profesional, yang terdiri dari perawat yang penuh kasih dan pakar di bidang pemberian ASI.

Kapan harus mengunjungi dokter spesialis OB/GYN jika Anda sedang hamil?

Kehamilan merupakan masa-masa yang unik dan luar biasa. Jika tes kehamilan menunjukkan Anda hamil dan Anda bingung kapan harus memeriksakan diri ke dokter; jawabannya adalah membuat janji temu dengan dokter obstetri/ginekologi sesegera mungkin.

Penting untuk melakukan pemeriksaan prenatal dalam kurun waktu 8 minggu dari menstruasi terakhir Anda. Ini berlaku bahkan jika Anda pernah memiliki kehamilan yang lancar sebelumnya. Setiap kehamilan berbeda, sehingga penting untuk mendapatkan perawatan prenatal terbaik.

Ikuti jadwal pemeriksaan berikutnya yang diberikan oleh Ob/Gyn Anda sehingga Anda dapat mendeteksi adanya kelainan atau keadaan darurat. Mungkin ada banyak jadwal pemeriksaan, perencanaan, dan capaian yang harus dilakukan. Kami akan membantu Anda melewati setiap langkah dari proses ini.

Kehamilan cukup bulan yang normal berlangsung selama 40 minggu dan berkisar dari 37 hingga 42 minggu. Terjadi perubahan hormonal dan fisiologis tertentu pada setiap trimesternya.

Apa saja jenis-jenis skrining dan tes prenatal untuk ibu?

Mengetahui pengaruh perkembangan bayi terhadap tubuh Anda akan membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi perubahan tersebut. Persiapan ini juga membantu untuk mengetahui faktor risiko dan pemeriksaan medis terkait untuk ketiga trimester tersebut.

Trimester Pertama (Minggu 1-12)
  • Pemeriksaan fisik lengkap
  • Pemeriksaan darah untuk menentukan:
    • Golongan darah dan faktor Rh
    • Anemia (hemoglobin rendah)
    • Hepatitis B, Sifilis, HIV
    • Kekebalan terhadap campak Jerman (rubela) dan cacar air
  • Perhitungan hari perkiraan lahir (HPL) Anda
  • Pemeriksaan sistemik
Trimester Kedua (Minggu 13-27)

Tes skrining glukosa: Ini tes untuk memeriksa diabetes gestasional, suatu kondisi sementara yang dapat terjadi selama kehamilan.

Trimester Ketiga (Minggu 28-40)
  • Skrining Streptokokus Grup B: Streptokokus Grup B adalah infeksi yang dapat ditularkan oleh seorang ibu kepada bayinya selama proses kelahiran. Tes ini dilakukan dengan memeriksa cairan dari serviks.
  • Tes non-stres: Ini adalah tes mingguan yang dilakukan pada wanita yang masuk dalam kategori kehamilan berisiko tinggi, seperti mereka yang mengandung bayi kembar atau mereka yang mempunyai kondisi kesehatan kronis seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
  • Ultrasonografi: Ultrasonografi antara lain digunakan untuk memeriksa pertumbuhan dan presentasi bayi. Ultrasonografi juga bisa dikombinasikan dengan tes non-stres agar dokter ginekologi (kandungan) Anda dapat memeriksa gerakan, pernapasan, tonus otot, dan jumlah cairan ketuban bayi. Jika Anda mengandung anak kembar, Anda akan lebih sering menjalani USG.
  • Profil biofisik: Tes ini dilakukan untuk wanita dengan kondisi kesehatan kronis atau bayi yang terlambat lahir. Wanita dengan komplikasi kehamilan seperti berkurangnya cairan ketuban, berkurangnya gerakan janin, atau kelainan plasenta mungkin akan dianjurkan untuk menjalani tes ini.

Apa saja jenis-jenis skrining untuk janin?

Trimester Pertama (Minggu 1-12)

Ultrasonografi nuchal translucency (NT) janin

Tes ini dilakukan dengan memeriksa area di bagian belakang leher janin untuk mengetahui adanya penebalan atau cairan ekstra. Bagian yang lebih tebal biasanya dapat menjadi indikasi sindrom Down, masalah jantung, atau trisomi 18. Namun, ini bukanlah tes rutin, dan biasanya dilakukan oleh dokter subspesialis fetomaternal.

Trimester Kedua (Minggu 13-27)

Pemeriksaan mendetail trimester kedua

Pemeriksaan rutin ini dilakukan pada minggu ke-20 hingga ke-24 pada trimester kedua. Juga dikenal sebagai pemeriksaan anomali janin, pemeriksaan ini khususnya dilakukan untuk memeriksa anatomi janin dan mendeteksi kelainan struktural janin.

Trimester Ketiga (Minggu 28-40)

Trimester ketiga adalah waktu yang menyenangkan - bayi Anda akan segera lahir! Dokter Anda akan memeriksa presentasi bayi untuk memastikan kepala bayi berada di bawah saat persalinan.

Jika bayi Anda sungsang (kaki atau pantat di bawah), dokter akan memanipulasi bayi Anda ke posisi yang benar secara fisik dengan menekan perut Anda. Tindakan ini biasanya dilakukan dengan bantuan ultrasonografi. Persalinan melalui operasi caesar adalah alternatif untuk bayi sungsang.

Apa saja potensi komplikasi selama kehamilan?

Kondisi terkait kehamilan yang rumit meliputi:

Kehamilan ektopik, , yaitu janin tumbuh di luar rahim. Sebagian besar kehamilan ektopik terjadi di saluran tuba, yang disebut sebagai kehamilan tuba.
Preeklamsia, suatu kondisi medis yang terjadi karena hipertensi atau memburuknya hipertensi selama kehamilan yang sudah ada sehingga menyebabkan kerusakan beberapa sistem organ yang dapat mengancam jiwa.
Gawat janin, atau non-reassuring fetal status (status janin yang tidak dalam kondisi baik), adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan situasi kehamilan atau persalinan akibat adanya kekhawatiran mengenai suplai oksigen dan kesejahteraan bayi secara keseluruhan.
Masalah plasenta, mengacu pada berbagai kondisi dan komplikasi yang berkaitan dengan plasenta, yang merupakan organ vital yang menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin yang sedang berkembang (misalnya plasenta previa).

Pertanyaan Umum

Siapa dan kapan harus mengunjungi dokter obstetri?
  • Wanita dengan atau tanpa kondisi medis yang mendasari yang ingin hamil.
  • Wanita yang berada di masa awal kehamilan harus memeriksakan kehamilannya untuk memastikan kehamilannya dan menghindari komplikasi seperti kehamilan ektopik atau mola.
  • Wanita yang mengalami gejala keguguran.
  • Wanita hamil yang mengalami muntah-muntah atau pendarahan hebat.
  • Wanita hamil yang membutuhkan perawatan antenatal atau dalam proses persalinan.
  • Ibu yang mengalami masalah postpartum yang berkaitan dengan kehamilan atau persalinan.
Apa yang harus dilakukan jika saya mengalami kehamilan
Jika kehamilan Anda tergolong berisiko tinggi, dokter Anda mungkin akan merujuk Anda ke dokter subspesialis fetomaternal, yang merupakan dokter obstetri dengan pelatihan khusus untuk melakukan perawatan pada kehamilan berisiko tinggi.
Paket & Promosi Maternitas
Kenali Lebih Lanjut
Bagaimana caranya agar tetap sehat di masa kehamilan?
Kenali Lebih Lanjut
Fertilitas

Spesialisasi Kami

Muat lebih banyak
Loading...
Thank you for your patience