health-pulse-child-development-specialist copy health-pulse-child-development-specialist copy
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Anak

Kapan Harus Mengunjungi Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak?

23 April 2024 · 10 mins read

Topics







Cari tahu kapan sebaiknya Anda membawa anak Anda mengunjungi dokter spesialis tumbuh kembang anak.

Apa Saja Tonggak Perkembangan Anak?

Tonggak perkembangan adalah keterampilan utama yang dicapai anak seiring mereka bertumbuh dewasa, seperti langkah pertama, senyum pertama, dan melambaikan tangan. Tonggak perkembangan ini meliputi berbagai aspek perkembangan anak, termasuk bagaimana cara mereka bermain, belajar, berbicara, berperilaku, dan bergerak.

Sebagai contoh, orang tua dapat mengharapkan anak mereka, yang berusia prasekolah, untuk dapat terus mengembangkan keterampilan motorik dan berbahasa yang baru seiring mereka bertumbuh besar. Saat anak mulai masuk sekolah, orang tua dapat menyadari perkembangan lebih lanjut pada keterampilan motorik, pemahaman terhadap konsep-konsep baru, dan perkembangan sosial yang lebih matang.

Mengapa Penting untuk Mengidentifikasi Masalah Perkembangan Anak Sejak Dini?

Penting untuk mengidentifikasi masalah perkembangan anak sejak dini bagi orang tua dan guru, agar dapat mengenali potensi masalah perilaku atau gangguan belajar sejak awal. Masalah tersebut dapat menjadi lebih sulit ditangani seiring waktu, maka intervensi dan dukungan sejak dini menjadi hal yang sangat penting.

What Are the Common Developmental Disorders and Conditions?

Terdapat beberapa gangguan dan masalah perkembangan umum, yang dapat muncul jika anak mengalami masalah dalam perkembangannya:

  1. Gangguan Spektrum Autisme)

    Gangguan Spektrum Autisme (Autism Spectrum Disorder/ASD) adalah gangguan perkembangan dan saraf yang mempengaruhi bagaimana orang berhubungan dengan orang lain, berkomunikasi, belajar, dan berperilaku. Gejala autisme umumnya muncul pada dua tahun pertama dalam hidup anak, yang melatarbelakangi mengapa autisme digolongkan "gangguan perkembangan."

  2. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (Attention Deficit Hyperactivity Disorder/ADHD)

    Gangguan Pemusatan Perhatian dan dan Hiperaktivitas (Attention Deficit Hyperactivity Disorder/ADHD) adalah gangguan perilaku, yang umumnya terdeteksi pada masa kecil. Kondisi ini dicirikan dengan gejala-gejala, seperti tidak bisa memusatkan perhatian, impulsivitas, dan terkadang, hiperaktivitas. Gejala-gejala tersebut kerap kali muncul bersamaan, walaupun mungkin saja salah satu gejala muncul tanpa diikuti yang lain.

    Gejala hiperaktivitas umumnya terlihat jelas pada anak hingga usia 7 tahun, namun tidak bisa memusatkan perhatian dapat tidak terlihat jelas hingga anak menghadapi tuntutan pada sekolah dasar.

  3. Keterlambatan perkembangan

    Keterlambatan perkembangan merujuk pada area perkembangan anak yang belum mencapai keterampilan yang seharusnya dimiliki pada usia tersebut, menurut para ahli. Keterlambatan dapat terlihat pada berbagai area perkembangan, termasuk keterampilan kognitif, berkomunikasi, motorik halus, sosial, berbicara, dan berbahasa.

  4. Lumpuh otak

    Lumpuh otak adalah sekelompok kondisi yang berlangsung seumur hidup, yang mempengaruhi pergerakan dan koordinasi. Kondisi ini disebabkan oleh masalah pada otak yang muncul sebelum, selama, atau sesaat setelah kelahiran.

  5. Sindrom Down

    Sindrom Down, atau dikenal dengan Trisomi 21, adalah kondisi ketika individu memiliki kromosom ekstra. Kromosom tambahan ini mempengaruhi perkembangan tubuh dan otak bayi, sehingga menyebabkan kelainan mental dan fisik.

Kapan Saya Harus Membawa Anak Saya Mengunjungi Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak?

Dokter spesialis tumbuh kembang anak adalah ahli yang mengidentifikasi gangguan perkembangan dan psikologis anak. Anda harus membawa anak Anda mengunjungi dokter spesialis tumbuh kembang anak jika Anda menyadari tanda-tanda keterlambatan perkembangan anak sebagai berikut:

  1. Keterlambatan tonggak perkembangan anak berdasarkan usia (tanda-tanda peringatan)

    Jika anak Anda tak kunjung mencapai tonggak perkembangan yang seharusnya dicapai pada usianya, atau jika cara bermain, belajar, perilaku, atau gerakannya tampak tidak lazim, hal tersebut mungkin menandakan adanya masalah perkembangan. Contohnya, belum dapat berjalan sendiri hingga usia 15 bulan.

  2. Kesulitan berbicara dan berbahasa

    Kesulitan memahami dan berbicara dapat menjadi indikasi adanya keterlambatan atau gangguan bicara atau berbahasa. Jika anak Anda tidak mampu mencapai tonggak perkembangan bahasa pada saat yang sama dengan anak seusianya, hal ini dapat menandakan adanya keterlambatan berbahasa atau berbicara.

  3. Masalah perilaku

    Walaupun wajar untuk anak untuk bertengkar, menunjukkan agresi, atau membangkang, masalah perilaku yang lebih parah dan berkepanjangan dapat menandakan adanya masalah perilaku.

  4. Gangguan belajar

    Gangguan belajar dapat mempengaruhi kemampuan anak memahami bahasa, berbicara, membaca, menulis, berhitung, atau memperhatikan sesuatu.

  5. Gangguan sosial dan emosi

    Anak dengan gangguan sosial dan emosi dapat menunjukkan perilaku yang tidak menyenangkan akibat kesulitan yang dialami, sehingga mempengaruhi proses berpikir, persepsi terhadap realita, emosi, atau penilaiannya. Kesulitan ini dapat bersifat sementara atau permanen.

  6. Masalah pribadi atau keluarga

    Jika Anda mengamati gejala yang mempengaruhi tonggak perkembangan anak Anda di rumah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis tumbuh kembang anak untuk mengetahui penyebabnya.

  7. Rujukan dari dokter anak atau guru

    Jika dokter anak atau guru anak Anda memberi tahu Anda bahwa anak Anda tidak mencapai tonggak perkembangan yang seharusnya dicapai anak seusianya, disarankan untuk membawa anak Anda ke dokter spesialis tumbuh kembang anak.

Apa yang Harus Disiapkan selama Asesmen Perkembangan Anak Saya?

  1. Evaluasi awal

    Evaluasi perkembangan dilakukan untuk mengidentifikasi keterlambatan perkembangan dan masalah pada anak. Evaluasi ini juga membantu menentukan apakah anak membutuhkan penanganan tertentu atau intervensi dini.

  2. Observasi dan pengujian

    Asesmen perkembangan yang komprehensif meliputi pemeriksaan menyeluruh, instrumen asesmen yang resmi, observasi, dan survei dari orang tua dan pengasuh anak. Metode spesifik yang akan digunakan tergantung pada area permasalahannya.

  3. Bekerja sama dengan tenaga profesional lain

    Anak Anda dapat dievaluasi oleh berbagai ahli, termasuk dokter perkembangan anak, psikolog anak, ahli patologi wicara-bahasa, terapis okupasi, terapis fisik, atau tenaga profesional lain.

  4. Diagnosis dan perencanaan penanganan

    Berdasarkan hasil evaluasi perkembangan, anak Anda dapat menerima diagnosis dan rencana penanganannya. Layanan intervensi dini dan penanganan khusus dapat secara signifikan meningkatkan perkembangan anak Anda, menurut penelitian.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Berkonsultasilah dengan dokter Anda jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda terkait dengan masalah perkembangan anak. Tim dokter spesialis anak yang berdedikasi dan ahli di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi untuk memberikan perawatan terbaik. 

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang diagnosis dan opsi penanganan gangguan perkembangan pada anak.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan, Dr Yau Lin Tai.

Artikel yang Disarankan