Alergi Makanan pada Anak-anak

Apa Yang Dimaksud Dengan Alergi Makanan?

Respons abnormal dari tubuh terhadap makanan tertentu dikenal sebagai alergi makanan. Sangat penting untuk memahami bahwa alergi makanan berbeda dengan intoleransi makanan, yang tidak memengaruhi sistem imun, namun dapat menimbulkan gejala-gejala yang sama.

Alergi makanan terjadi ketika sistem imun merespons jenis makanan tertentu, yang umumnya tidak berbahaya. Intoleransi makanan terjadi ketika tubuh memiliki reaksi kimia setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Apa Sajakah Gejala Alergi Makanan Pada Anak-anak?

Gejala alergi makanan pada anak-anak mungkin meliputi:

• Diare
• Muntah
• Eksim
• Bengkak
• Sesak pada tenggorokan
• Mengi

Tergantung tingkat keparahan dan jenisnya, reaksi alergi bisa terjadi kapan pun mulai beberapa menit hingga beberapa hari. Reaksi alergi dapat mereda secara alami dalam hitungan jam atau bahkan bertahan sampai beberapa hari. Bahkan dengan penanganan yang tepat, ada beberapa reaksi alergi yang dapat bertahan hingga empat minggu.

Apa Sajakah Alergen Makanan Yang Umum Ditemukan?

Beberapa makanan umum yang dapat menyebabkan alergi pada beberapa anak adalah:

• Telur
• Gandum
• Kedelai
• Ikan
• Kerang-kerangan
• Kacang tanah
• Susu

Bagaimana Cara Diagnosis Alllergi Makanan Pada Anak-anak?

Dokter akan mengajukan pertanyaan berikut jika anak Anda mungkin mengalami alergi makanan.

• Durasi waktu antara konsumsi makanan tertentu.
• Gejala yang ditunjukkan anak Anda.
• Apakah ada anggota keluarga yang menderita alergi, asma, atau eksim.

Bagaimana Cara Penanganan Alergi Makanan Pada Anak-anak?

Tidak ada obat-obatan untuk mencegah alergi makanan. Cara terbaik yaitu menghindari makanan yang menyebabkan gejala alergi.

Setelah dokter anak Anda memastikan bahwa anak Anda alergi terhadap makanan tertentu, penting bagi anak Anda untuk menghindari makanan tersebut dan yang sejenisnya dalam kelompok makanan yang sama.

Sejalan dengan hal ini, sangat penting untuk memberikan nutrien dan mineral kepada anak Anda untuk melengkapi diet mereka jika alergi tersebut membuat mereka tidak bisa memiliki diet yang seimbang.

Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Alergi Makanan Pada Anak-anak?

• Berikan ASI kepada anak Anda minimal 6 bulan.
• Konsumsi diet bergizi yang seimbang ketika hamil.
• Hindari makanan yang digoreng karena minyak goreng yang digunakan mungkin sudah dipakai untuk menggoreng beberapa makanan.
• Pantau ketika memperkenalkan makanan baru kepada anak.
• Tawarkan makanan yang hanya mengandung satu bahan, tanpa garam atau gula. Untuk memantau apakah bayi Anda mengalami reaksi seperti diare, ruam, atau muntah, tunggu sampai tiga atau lima hari sebagai interval pemberian setiap makanan baru.

Sekitar 80% orang yang alergi terhadap gandum, susu, dan telur sembuh ketika menginjak usia 16 tahun. Sekitar 20% hingga 25% anak-anak yang alergi kacang tanah sembuh dengan sendirinya, dan 80% di antaranya sembuh ketika menginjak usia 8 tahun. Sensitivitas terhadap kacang-kacangan dari pohon, ikan, dan kerang-kerangan biasanya lebih sulit sembuh, dan umumnya dialami seumur hidup.

Bagaimana Cara Mengelola Alergi Makanan Pada Anak-anak?

• Hindari makanan tersebut: Selama tahun pertama setelah anak Anda lahir, hindari ikan, gandum, telur, kacang tanah, dan susu sapi.
• Pahami label makanan: Selalu baca label makanan, dan hubungi produsennya jika Anda merasa kurang yakin terhadap bahan-bahannya.
• Hati-hati ketika makan di luar: Makan di luar bisa menyulitkan anak Anda jika mereka alergi terhadap satu atau lebih jenis makanan. Namun, makan di luar tetap bisa menjadi pengalaman yang sehat dan menyenangkan. Bagaimanapun, hal ini membutuhkan perencanaan dan ketekunan Anda.
• Tentukan rencana aksi: Rencana aksi alergen adalah dokumen yang memberikan saran penanganan saat menghadapi kasus reaksi alergi ketika Anda berurusan dengan orang yang mengalami alergi.
• Pelajari cara menggunakan EpiPen: Suntikan epinefrin adalah perawatan bagi reaksi alergi parah dan serangan asma mendadak. EpiPen berguna untuk mengurangi efek reaksi alergi. Dalam sebagian besar kasus, Anda akan menerima suntikan ini dari dokter di klinik atau rumah sakit.
• Sampaikan kepada pengasuh dan guru tentang kondisi alergi: Pada saat pendaftaran, sampaikan kepada pihak sekolah atau penyedia jasa pengasuhan anak bahwa anak Anda memiliki alergi makanan.
• Ajarkan anak Anda makanan apa saja yang harus dihindari: Jadilah teladan ketika berusaha untuk mengajari anak Anda tentang kebiasaan makan yang sehat. Pilih camilan yang bergizi dan jangan melewatkan waktu makan atau mengganti makan besar dengan camilan.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Tim pakar penuh dedikasi yang terdiri dari para dokter spesialis di Rumah Sakit Pantai siap untuk memberikan konsultasi guna menyediakan perawatan dan bantuan terbaik kepada pasien melalui skrining, diagnosis, dan pengobatan.

Jika Anda ragu apakah anak Anda memiliki alergi makanan, hubungi kami untuk membuat janji temu dengan dokter spesialis anak untuk berkonsultasi di Rumah Sakit Pantai terdekat.

Jika anak Anda mengalami reaksi alergi parah, segera panggil ambulans, atau langsung kunjungi Unit Kecelakaan & Gawat Darurat Rumah Sakit Pantai terdekat.

Rumah Sakit Pantai telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atau Perhimpunan Kualitas Kesehatan untuk Rakyat Malaysia atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.