eating-habits-banner-desktop eating-habits-banner-mobile
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Anak

Cara Menanamkan Kebiasaan Makan Sehat pada Anak-Anak

09 November 2023 · 5 mins read

Topics






Menanamkan kebiasan makan sehat pada anak bisa membangun fisik yang baik dan mental yang sehat untuk mereka Baca beberapa tips yang bermanfaat

Kita semua membutuhkan makanan untuk bertahan hidup Namun, jenis makanan yang kita makan menentukan kualitas hidup yang kita jalani. Kebiasaan makan sehat harus dimulai sejak masa kanak-kanak.

Nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Mengajari buah hati Anda tentang kebiasaan makan sehat sejak usia dini akan mempersiapkan mereka untuk membuat pilihan makanan yang sehat seumur hidup.

Di dunia saat ini, di mana makanan cepat saji dan makanan olahan mudah ditemukan, lebih penting lagi untuk mengajarkan anak tentang pentingnya mengonsumsi makanan seimbang dengan semua zat gizi yang diperlukan.

Apa saja tantangan makanan yang paling umum pada anak?

Tantangan makanan yang paling umum pada anak meliputi:

  1. Makanan yang terbatas atau pemilihan makanan yang selektif.

    Makanan yang selektif atau terbatas adalah kondisi di mana anak menghindari makanan dengan karakteristik sensorik tertentu seperti bau, rasa, tekstur, warna, dan lain sebagainya. Ini dapat mengakibatkan kekurangan zat gizi, penurunan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya pada beberapa anak.

  2. Kebiasaan makan makanan yang tidak sehat dan kelebihan makan.

    Ini adalah masalah umum yang dihadapi oleh orangtua. Anak dapat menunjukkan preferensi kuat terhadap makanan junk food atau mungkin makan secara berlebihan. Akibatnya, anak mungkin enggan makan buah dan sayuran dan lebih suka makanan cepat saji.

Apa manfaat makanan sehat bagi anak?

Berikut adalah beberapa manfaat dari kebiasaan makan sehat bagi anak:

  • Mendukung perkembangan otak mereka.
  • Mendukung pertumbuhan yang sehat.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh mereka.
  • Memperkuat tulang mereka.
  • Mendukung otot mereka.
  • Meningkatkan fungsi sistem pencernaan mereka.
  • Menjaga kulit, gigi, dan mata mereka tetap sehat.
  • Membantu mereka menjaga berat badan yang sehat.

Mengapa penting untuk mengajarkan anak tentang makanan sehat?

Mengajarkan anak tentang makanan sehat penting karena beberapa alasan, termasuk:

  1. Mendorong perubahan perilaku untuk membuat pilihan sehat sepanjang hidup.

    Penelitian telah menunjukkan bahwa dibutuhkan lebih dari 20 paparan makanan tertentu agar seorang anak menyukai rasa suatu makanan. Ini berarti jika anak Anda tidak menyukai makanan sehat tertentu, jangan menyerah.

    Setelah diajarkan, kebiasaan makan anak seringnya akan tetap dimiliki sepanjang hidup. Dengan mengajari mereka tentang makanan sehat, orangtua dan pendidik dapat membantu mereka membentuk perilaku seumur hidup yang akan mengarah pada gaya hidup yang lebih sehat.

  2. Membangun kebiasaan makan yang baik dan membangun hubungan yang sehat dengan makanan.

    Dalam kebanyakan kasus, orangtua melabeli makanan cepat saji atau tidak sehat sebagai buruk dan yang lain sebagai makanan yang baik. Alih-alih melakukan itu, menjelaskan perbedaan antara makanan yang buruk dan yang baik dapat membantu anak membangun hubungan yang sehat dengan makanan. Ini akan berdampak positif pada pilihan makanan yang akan diambil anak di masa depan.

  3. Mendukung kesehatan fisik.

    Mengonsumsi makanan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan yang baik. Anak yang mengonsumsi makanan seimbang dan bernutrisi lebih mungkin tumbuh dengan sehat. Selain itu, ini juga membantu mencegah masalah kesehatan di masa depan seperti obesitas, diabetes, dan lain sebagainya.

  4. Mendukung kesehatan mental.

    Makanan sehat juga dapat memiliki efek positif pada kesehatan mental anak. Misalnya, mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran telah terkait dengan tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah pada anak.

  5. Nilai yang lebih baik di sekolah.

    Beberapa penelitian telah menemukan bahwa nutrisi memengaruhi perilaku anak dan keterampilan kognitif secara keseluruhan. Secara sederhana, kebiasaan sederhana seperti sarapan yang bergizi, mengonsumsi cukup buah dan sayuran, meningkatkan asupan serat, mengurangi gula, dan minum lebih banyak air, dapat memiliki dampak positif yang luar biasa pada kinerja akademik seorang anak.

Bagaimana Menanamkan Kebiasaan Makan Sehat Sejak Usia Dini?

Berikut adalah beberapa tips untuk memulai dalam mengajarkan anak Anda untuk makan dengan sehat.

  1. Mulailah sejak dini.

    Kebiasaan apa pun yang diperkenalkan sejak usia muda akan menjadi pola seumur hidup. Oleh karena itu, penting untuk mulai mengajarkan kebiasaan makan sehat kepada anak Anda sejak dini. Hal ini akan membantu mereka memilih makanan dengan bijak dan menjaga gaya hidup sehat sebagai orang dewasa.

  2. Libatkan mereka.

    Anak akan senang makan makanan sehat jika Anda melibatkan mereka dalam perencanaan makanan, belanja bahan makanan, persiapan makanan, dan sebagainya. Ini juga memberi Anda kesempatan yang sangat baik untuk memberikan pendidikan tentang gizi kepada anak Anda. Hal ini akan memberikan rasa puas kepada anak, dan mereka akan lebih cenderung untuk makan makanan sehat.

  3. Tawarkan berbagai pilihan makanan sehat.

    Berikan anak Anda berbagai makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan produk susu rendah lemak. Ini dapat membantu mereka mengembangkan selera untuk berbagai makanan sehat dan menghindari membentuk preferensi untuk pilihan yang tidak sehat.

    Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk menjelaskan kepada anak Anda manfaat setiap item makanan di piring mereka.

  4. Hindari menggunakan makanan tidak sehat sebagai imbalan.

    Banyak orangtua menggunakan makanan tidak sehat sebagai hadiah atas perilaku baik anak-anak. Hal ini juga umum bagi mereka untuk menahan beberapa item makanan sebagai hukuman. Sebagai contoh, orangtua mungkin menolak menyajikan es krim jika anak belum membersihkan kamar mereka. Sebaliknya, mereka mungkin memberi mereka sebungkus keripik sebagai imbalan karena Anak membersihkan kamar.

    Orangtua perlu menyadari bahwa memberi makanan tertentu sebagai hadiah dapat merusak kebiasaan makan sehat yang Anda coba kembangkan pada anak Anda. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan makan saat dewasa, di mana seseorang mungkin memberi dirinya hadiah dengan makanan cepat saji atau tidak sehat.

  5. Hindari memaksa anak untuk makan.

    Elemen utama untuk mendorong pola makan sehat adalah "pilihan". Seperti yang telah kami sebutkan di atas, mengekspos anak Anda pada berbagai jenis makanan adalah langkah pertama agar mereka akhirnya menyukainya.

    Namun, seperti yang kita tahu, tidak semua anak sama. Selalu ada anak yang pilih-pilih makanannya. Dalam kasus seperti ini, Anda harus bereksperimen dengan berbagai bahan makanan sehat dalam makanan yang sama. Namun, pastikan Anda menghindari memaksa anak Anda untuk menyantap semua yang ada di piring mereka, karena hal ini dapat mengakibatkan masalah perilaku jangka panjang.

  6. Jadilah contoh yang baik.

    Anak sangat dipengaruhi oleh orangtua dan lingkungan mereka. Di masa kanak-kanak awal, mereka mengamati perilaku orangtua mereka dan mencoba menirunya.

    Akibatnya, anak yang memiliki orangtua dengan kebiasaan makan yang tidak sehat mungkin akan memiliki gangguan makan di kemudian hari. Untuk menghindari hal ini:

    • Pastikan Anda makan dengan sehat ketika berada di sekitar anak Anda.
    • Baca label makanan dan informasi gizi sehingga anak Anda belajar melakukannya juga.
    • Hargai anak Anda ketika mereka memilih makanan sehat untuk diri mereka sendiri.
  7. Ajari mereka untuk membaca label gizi.

    Memahami label gizi membantu anak mengetahui apa yang terkandung dalam makanan mereka dan memungkinkan mereka untuk membuat pilihan yang tepat. Berbeda dengan orang dewasa, anak mungkin tidak mampu menginterpretasikan label gizi dengan baik. Sebagai orangtua atau pengasuh, Anda dapat membantu dengan menyederhanakan daftar tersebut dan membantu anak Anda mengidentifikasi bahan-bahan penting.

  8. Adakan makan bersama keluarga secara teratur.

    Dalam kehidupan modern yang sibuk, makan bersama memungkinkan Anda untuk menghabiskan waktu dengan anak Anda. Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan anak Anda pada makanan baru dan menjadi contoh bagi mereka dalam makan dengan sehat.

    Pastikan untuk menjaga suasana makan yang menyenangkan dan penuh percakapan sambil menghindari bentuk ceramah atau pertengkaran. Anda juga bisa meminta anak Anda untuk mengundang teman-teman mereka makan bersama.

  9. Dorong asupan air yang cukup.

    Berbeda dengan orang dewasa, anak lebih aktif secara fisik. Ini berarti mereka perlu tetap terhidrasi sepanjang hari. Mengajarkan anak Anda pentingnya minum air dapat memotivasi mereka untuk mengonsumsi lebih banyak air. Namun, sama pentingnya adalah mengajari mereka bahwa minuman manis dan soda bukanlah pengganti yang sehat untuk air.

    Berikut adalah beberapa strategi untuk memotivasi anak Anda minum lebih banyak air:

    • Saat makan di luar, pilih air sebagai minuman.
    • Bawa botol air ketika Anda mengajak anak Anda keluar, terutama dalam perjalanan mobil.
    • Beli botol air kecil yang lebih mudah dibawa oleh anak-anak.
    • Tambahkan rasa pada air minum anak Anda, seperti jeruk, buah beri, dll.

Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai

Makanan seimbang dan bernutrisi yang mencakup berbagai makanan sehat dapat mendukung kesehatan fisik dan mental, mendukung pertumbuhan dan perkembangan, serta mencegah masalah kesehatan kronis.

Mengajarkan anak tentang makanan sehat adalah langkah penting untuk mendukung gaya hidup sehat dan mencegah masalah kesehatan kronis. Dengan memberikan pengetahuan kepada anak untuk membuat keputusan yang berdasarkan informasi tentang makanan mereka, orangtua dan pengasuh dapat membantu mereka membentuk kebiasaan makan yang baik yang akan memberikan manfaat sepanjang hidup.

Hubungi kami untuk memesan janji dengan seorang Dokter Anak untuk konsultasi di Rumah Sakit Pantai terdekat.

Rumah Sakit Pantai telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atau Perhimpunan Kualitas Kesehatan untuk Rakyat Malaysia atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Artikel yang Disarankan