Topics
Penelitian menunjukkan prediabetes terkait dengan peningkatan risiko kematian dan kejadian kardiovaskular, dengan tambahan 7,36 kematian dan 8,75 kasus penyakit jantung per 10.000 orang-tahun selama 6,6 tahun. Prediabetes tidak boleh diabaikan karena merupakan faktor risiko diabetes yang dapat merusak organ penting, menyebabkan komplikasi serius termasuk kerusakan saraf dan amputasi.
Prediabetes adalah tahap kritis namun halus antara kadar gula darah normal dan diagnosis diabetes tipe 2.
Tahap ini menjadi sinyal untuk tindakan proaktif dan pilihan yang tepat. Meskipun sering diabaikan, tahap ini menawarkan peluang besar untuk perubahan gaya hidup yang dapat mencegah prediabetes berkembang menjadi diabetes.
Apa itu Prediabetes?
Prediabetes terjadi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal tetapi belum cukup untuk didiagnosis sebagai diabetes. Orang dewasa dengan prediabetes sering tidak menunjukkan gejala meski gula darah meningkat.
Kadar Gula Normal vs Prediabetes
- Normal: 70–99 mg/dL (3.9–5.5 mmol/L)
- Prediabetes: 110–125 mg/dL (5.6–6.9 mmol/L)
Walau lebih tinggi, kadar ini belum memenuhi kriteria diabetes, sehingga banyak orang tidak sadar memiliki prediabetes.
Tanda dan Gejala Prediabetes
Sebagian besar orang dengan prediabetes tidak memiliki gejala. Beberapa tanda mungkin termasuk:
- Nafsu makan meningkat
- Penurunan berat badan tanpa sebab
- Peningkatan BMI
- Kelelahan atau lemas
- Berkeringat berlebihan
- Penglihatan kabur
- Luka atau memar yang lambat sembuh
- Infeksi kulit berulang atau gusi berdarah
Penyebab Prediabetes
Hiperglikemia merangsang sel beta pankreas menghasilkan insulin. Paparan jangka panjang pada kadar insulin tinggi menurunkan respons reseptor insulin, menghambat glukosa masuk ke sel.
Ketika reseptor insulin terganggu, hiperglikemia memburuk, mempertahankan disfungsi metabolik dan dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.
Pada prediabetes, proses ini lebih ringan tetapi menandai tahap awal metabolisme yang berpotensi berbahaya.
Faktor Risiko Prediabetes
Faktor risiko termasuk:
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Riwayat keluarga diabetes (orang tua atau saudara)
- Kurang aktivitas fisik
- Tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi
- Riwayat diabetes gestasional
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Kabar baik: Meskipun faktor tak dapat diubah seperti usia, etnis, atau riwayat keluarga ada, perubahan gaya hidup—diet sehat, manajemen berat badan, dan olahraga—dapat mengurangi risiko secara signifikan.
Baca selengkapnya: Nutrisi untuk Resistensi Insulin
Bagaimana Prediabetes Didiagnosis?
Prediabetes diidentifikasi melalui tiga tes utama:
1. Tes HbA1c
Mengukur gula darah rata-rata 2–3 bulan terakhir:
- Normal: <5.7%
- Prediabetes: 5.7–6.4%
- Diabetes: ≥6.5%
2. Gula Darah Puasa
Diperiksa setelah puasa 8 jam di pagi hari:
- Normal: 3.9–5.5 mmol/L
- Prediabetes: 5.6–6.9 mmol/L
- Diabetes: ≥7 mmol/L
3. Tes Toleransi Glukosa Oral (OGTT)
Mengukur gula darah sebelum dan 2 jam setelah minum minuman manis:
- Normal: <7.8 mmol/L
- Prediabetes: 7.8–11.0 mmol/L
- Diabetes: ≥11.0 mmol/L
Bagaimana Prediabetes Dikelola?
Kabar baik: perubahan gaya hidup dapat mencegah atau membalikkan prediabetes. Langkah-langkah termasuk:
- Tingkatkan aktivitas fisik (≥150 menit/minggu)
- Batasi kalori dan konsumsi makanan sehat
- Turunkan berat badan 5–10%
- Berhenti atau kurangi merokok
- Kelola stres
Metformin juga mungkin direkomendasikan untuk membantu mengelola prediabetes.
Baca selengkapnya: Cara Menurunkan Gula Darah.
Apakah Prediabetes Bisa Dibalikkan?
Ya. Dengan intervensi gaya hidup yang tepat, banyak orang dapat mengembalikan kadar gula darah ke rentang normal dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Bagaimana Mencegah Prediabetes
Strategi tiga bagian:
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan aktivitas fisik
- Pola makan lebih sehat
Menerapkan kebiasaan ini dalam rutinitas harian dapat menurunkan risiko prediabetes dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca selengkapnya: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes.
Buat Janji di Rumah Sakit Pantai
Manfaatkan kekuatan perubahan gaya hidup kecil yang berdampak besar. Sesuaikan diet, tingkatkan aktivitas, atau dapatkan panduan medis tepat waktu—setiap langkah hari ini adalah investasi untuk kesehatan masa depan. Lindungi diri dari diabetes dan ciptakan kehidupan sehat penuh vitalitas.
Konsultasikan dengan dokter, dapatkan dukungan orang terdekat, dan mulai perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik.
Hubungi kami untuk janji skrining diabetes atau kunjungi Rumah Sakit Pantai terdekat untuk konsultasi.

