Menguruskan Kehamilan Berisiko Tinggi: Faktor-faktor Risiko dan Mengurangkan Komplikasi

Apa itu kehamilan berisiko tinggi?

Sebarang kehamilan yang lebih berisiko untuk ibu, fetus, atau kedua-duanya dianggap sebagai "kehamilan berisiko tinggi". Wanita dengan kehamilan berisiko tinggi biasanya memerlukan penjagaan tambahan sebelum, semasa, dan selepas bersalin.

Apa saja faktor risiko kehamilan risiko tinggi?

Di bawah ini adalah faktor risiko kehamilan risiko tinggi.

1. Memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit tiroid, HIV/ADIS, dan kelainan darah.
2. Memiliki kondisi kesehatan yang terkait dengan kehamilan secara spesifik, seperti diabetes gestasional, preeklamsia dan eklamsia, kehamilan kembar dua atau tiga (kehamilan ganda), dan memiliki riwayat kelahiran prematur.
3. Pilihan gaya hidup juga termasuk faktor risiko. Jika wanita hamil merokok, mengonsumsi alkohol, atau obat-obatan terlarang, hal ini dapat mempengaruhi bayi. 
4. Usia wanita saat hamil juga merupakan faktor risiko. Kehamilan pada wanita berusia 35 tahun ke atas, atau kehamilan pada remaja, juga disebut berisiko tinggi.

Bagaimana cara mengurangi risiko komplikasi pada kehamilan risiko tinggi?

Jika Anda dikategorikan mengalami kehamilan risiko tinggi, terdapat beberapa cara untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan sekaligus menjaga kesejahteraan janin Anda dan diri Anda sendiri.

1. Jadwalkan kunjungan sebelum hamil dengan dokter Anda: Sebelum hamil, jadwalkan kunjungan ke tenaga kesehatan profesional Anda untuk mengetahui kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya dan merancang rencana untuk kehamilan yang lebih sehat.
2. Cari tahu sebanyak-banyaknya mengenai kehamilan risiko tinggi: Pelajari sendiri mengenai kehamilan risiko tinggi, implikasinya, serta tindakan pencegahan yang dibutuhkan.
3. Hadiri semua janji temu prenatal Anda: Lakukan kunjungan pemeriksaan prenatal rutin agar tenaga kesehatan profesional Anda dapat memantau kehamilan Anda dengan ketat dan mendeteksi permasalahan apa pun dengan cepat.
4. Pertahankan gaya hidup sehat: Usahakan untuk menjaga gaya hidup sehat dan seimbang. Capai berat badan yang direkomendasikan dan tetaplah bergerak aktif selama itu aman untuk Anda.
5. Cari dukungan dari partner, keluarga, dan teman-teman Anda: Bersandarlah pada orang-orang tersayang Anda untuk mendapatkan bantuan dan dukungan emosional dan utamakanlah kesejahteraan emosional Anda.

Apakah kehamilan risiko tinggi dapat mempengaruhi persalinan?

Kehamilan risiko tinggi dapat menyebabkan komplikasi saat persalinan. Rumah sakit menjadi opsi terbaik untuk tempat persalinan, karena di sana terdapat semua peralatan dan tenaga yang dibutuhkan untuk memantau proses dan mengintervensi jika terdapat kasus komplikasi.

Ditambah jika Anda mengandung anak kembar, Anda memiliki kemungkinan lebih tinggi melahirkan lebih awal, terutama pada kasus kehamilan risiko tinggi. Kelahiran prematur umum terjadi pada kehamilan risiko tinggi, dan dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti air ketuban berlebih atau kondisi medis yang mendasarinya.

Pada beberapa kasus, persalinan normal dapat berisiko, sehingga berujung pada operasi caesar. Sangat disarankan untuk berdiskusi dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi mengenai apa yang harus dipersiapkan saat persalinan, menyiapkan mental Anda, dan mengetahui berbagai situasi yang mungkin terjadi.

Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai

Setiap kehamilan itu unik. Janji temu prenatal secara teratur dan komunikasi terbuka dengan dokter Anda sangat penting untuk memantau kesehatan Anda dan mengatasi masalah apa pun selama kehamilan.

Tim dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi yang berdedikasi dan ahli di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi untuk menyediakan perawatan dan dukungan terbaik bagi para pasien. Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki pertanyaan mengenai diabetes gestasional saat kehamilan.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.