Displasia Panggul pada Bayi (DDH)

Apa yang Dimaksud dengan Displasia Panggul pada Bayi?

Developmental dysplasia of the hip (DDH) atau displasia panggul adalah suatu kondisi ketika sendi panggul kendur atau tidak stabil pada bayi dan anak kecil akibat kelainan pada perkembangan sendi panggul. Hal ini terjadi ketika "bola" sendi panggul tidak terpasang dengan benar ke dalam "soket".

Sendi panggul yang normal terdiri dari kepala tulang femur, yang tertahan erat di asetabulum, suatu struktur cekungan yang berbentuk mangkuk pada tulang panggul. Hal ini menciptakan sendi yang disebut “bola” dan “soket”, yang distabilkan oleh ligamen di sekitarnya dan kapsul sendi.

Pada kondisi DDH, soket pinggul terlalu dangkal, mengakibatkan penyanggaan yang tidak memadai untuk kepala femur, sehingga menyebabkan kelemahan pada sendi panggul. Jika sudah berpindah seluruhnya dari sendi, maka disebut dislokasi.

Apa Gejala Displasia Panggul pada Bayi?

Bayi yang lahir dengan DDH biasanya tidak mengalami rasa sakit atau menunjukkan kesulitan. Kadang-kadang gejala DDH sulit untuk dikenali. Namun, anak yang mengalami DDH mungkin menunjukkan gejala-gejala berikut:

Bayi baru lahir:

  • Kaki yang lebih pendek di sisi panggul yang terdampak.
  • Posisi kaki yang terdampak tidak normal, sering kali menghadap ke luar.
  • Gerakan berkurang pada panggul yang terdampak.
  • Lipatan kulit tidak rata di paha atau bokong.

Untuk anak yang lebih besar:

  • Perbedaan panjang kaki.
  • Berjalan dengan pincang.

Apa Faktor Risiko dari Displasia Panggul pada Bayi?

Meskipun penyebab pasti dari DDH masih belum diketahui, namun faktor risiko yang berhubungan dengan risiko lebih tinggi mengalami DDH meliputi: 

  • Perempuan.
  • Bayi yang lahir sebagai anak pertama.
  • Riwayat keluarga dengan DDH.
  • Bayi yang lahir sungsang.

Bagaimana Cara Diagnosis Displasia Panggul pada Bayi?

Sebagai bagian dari pemeriksaan fisik bayi baru lahir, sendi panggul bayi Anda akan diperiksa dengan teliti dalam waktu 72 jam setelah lahir dan diperiksa lagi pada usia 6 hingga 8 minggu. 

Proses ini melibatkan pemeriksaan sendi panggul dengan lembut untuk mengidentifikasi potensi masalah dan memastikan prosesnya nyaman bagi bayi. Jika dokter mendeteksi ketidakstabilan pada panggul bayi Anda selama pemeriksaan ini, mereka akan merekomendasikan pemindaian ultrasonografi pada panggul ketika bayi berusia antara usia 4 dan 6 minggu untuk memeriksa kondisi lebih lanjut.

Jika terdapat kecurigaan adanya ketidakstabilan panggul pada bayi berdasarkan pemeriksaan klinis, dokter akan merekomendasi proses USG pada panggul untuk pemeriksaan yang lebih menyeluruh terhadap sendi panggul bayi pada usia di bawah enam bulan.

Pada anak yang lebih besar, rontgen panggul lebih bermanfaat untuk mendiagnosis DDH.

Bagaimana Penanganan Displasia Panggul pada Bayi?

Penanganan untuk Developmental Dysplasia of the Hip (DDH) atau displasia panggul pada bayi dilakukan tergantung usianya.

Usia 2 minggu

  • Pada bayi yang berusia kurang dari 2 minggu, sendi panggul yang kendur tidak selalu harus segera ditangani.
  • Hal ini karena kelemahan sendi panggul pada tingkat tertentu dianggap normal pada bayi baru lahir, dan bisa hilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan bayi.
  • Jika dokter mendeteksi adannya panggul kendur pada bayi baru lahir, dokter mungkin memilih untuk memantau situasinya dengan cermat untuk menentukan apakah kondisi tersebut bisa sembuh dengan sendirinya atau berlanjut seiring berjalannya waktu.

Usia 2 minggu hingga 6 bulan

  • Pavlik harness
    • Untuk mempertahankan sendi panggul dalam posisi stabil dan memudahkan pertumbuhan tulang secara normal.
    • Wajib memakai harness ini selama 2 hingga 3 bulan.

Usia lebih dari 6 bulan

  • Mungkin memerlukan operasi atau pembedahan untuk memosisikan kembali tulang sendi panggul dengan benar.
  • Setelah prosedur perbaikan, anak Anda biasanya diharuskan untuk memakai gips selama 3 sampai 4 bulan. Gips ini berperan penting dalam mempertahankan sendi panggul pada posisi yang sesuai.
    • Operasi reduksi tertutup: Kepala femur dimasukkan secara perlahan ke dalam soket panggul dengan membuat sayatan kecil.
    • Operasi reduksi terbuka: Sayatan bedah dibuat di area selangkangan agar dokter bedah bisa memasukkan kepala femur ke dalam soket panggul.

Apakah Displasia Panggul pada Bayi Bisa Diatasi Tanpa Penanganan?

Bayi yang didiagnosis dan ditangani dalam 6 bulan pertama umumnya mendapatkan hasil yang baik. Jika DDH didiagnosis di kemudian hari pada masa kanak-kanak atau jika tidak ditangani secara efektif, anak-anak mungkin mengalami nyeri sendi panggul atau kerusakan berkelanjutan seiring bertambahnya usia.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Deteksi dini DDH adalah kunci penanganan yang efektif. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan panggul secara berkala pada bayi Anda dan segera upayakan bantuan jika Anda melihat tanda-tanda displasia pada perkembangan panggul.

Tim pakar Dokter Spesialis Anak yang penuh dedikasi di Rumah Sakit Pantai siap untuk menyediakan konsultasi demi memberikan perawatan dan bantuan terbaik bagi pasien melalui skrining, diagnosis, dan pengobatan.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda mengalami masalah atau pertanyaan mengenai displasia pada panggul.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience