health-pulse-birth-control-pills-banner health-pulse-birth-control-pills-banner
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Wanita

Pil KB: Jenis dan Tingkat Efektivitas

22 Maret 2024 · 8 mins read

Topics








Pil KB adalah kontrasepsi oral yang mengandung hormon sintetis yang berfungsi untuk mencegah kehamilan. Pelajari jenis-jenisnya dan tingkat efektivitasnya.

Pil KB adalah kontrasepsi oral yang populer dan efektif yang digunakan jutaan wanita di seluruh dunia untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Ketika dikonsumsi dengan benar dan konsisten, pil KB sangat efektif mencegah kehamilan.

Dengan berbagai macam jenis pil KB yang tersedia di pasaran, Anda dapat merasa kewalahan dalam memilih jenis yang tepat. Panduan informatif ini akan menjelaskan berbagai jenis pil KB yang ada, cara kerjanya, dan efek samping yang mungkin muncul.

Terlepas dari Anda tengah mempertimbangkan untuk menggunakan pil KB, atau hanya ingin mempelajari lebih jauh mengenai metode kontrasepsi ini, panduan ini memiliki semua yang Anda harus ketahui.

Apa Itu Pil KB?

Pil KB adalah kontrasepsi yang mengandung versi sintetis dari hormon, yang bekerja sama untuk mencegah kehamilan, jika digunakan dengan benar.

Pil ini juga dapat digunakan sebagai opsi pengobatan gangguan menstruasi, endometriosis, dan jerawat. Pil ini juga dapat mengurangi risiko kanker ovarium atau kanker rahim (uterus).

Apa Saya Jenis-jenis Pil KB?

Terdapat berbagai macam pil KB. Mari cermati tiap jenisnya lebih dalam.

Pil KB kombinasi

Pil ini mengandung kombinasi hormon estrogen dan progestis sintetis yang mengurangi risiko kehamilan dengan mencegah ovulasi dan menciptakan lingkungan yang tidak mendukung di serviks dan uterus untuk mengganggu proses fertilisasi.

  1. Pil KB Monofasik

    • Tablet ini adalah pil kombinasi yang mengandung hormon dengan dosis yang sama di tiap pil aktifnya, dan dikonsumsi dalam siklus 1 bulan penggunaan. Oleh karena itu, pil ini juga disebut sebagai monofasik atau fase tunggal.
    • Pil monofasik tersedia dalam kaplet untuk 21 hari, dengan waktu jeda 7 hari (21/7), yaitu ketika tidak meminum pil atau hanya minum plasebo, sehingga menyebabkan pendarahan henti obat. Alternatifnya adalah pola 24/4 dengan empat hari pil plasebo atau estrogen dosis rendah.
  2. Pil KB fasik

    • Pil fasik mengandung dosis hormon estrogen dan progestin yang berbeda untuk siklus 1 bulan penggunaan, yang dimaksudkan untuk menyerupai fluktuasi hormon saat siklus menstruasi. 
  3. Pil KB berkelanjutan

    • Tipe tablet ini didesain untuk diminum selama 3 bulan (84/7), di mana setelahnya, terdapat waktu jeda 7 hari dengan plasebo atau tanpa pil sama sekali. 
    • Penggunaan pil KB berkelanjutan menyebabkan menstruasi hanya berlangsung 4 kali dalam setahun. Namun, lazim ditemukan flek atau pendarahan di antaranya.

Pil progestin

Juga disebut dengan "pil mini," opsi kontrasepsi oral ini dimaksudkan untuk digunakan oleh mereka yang tidak bisa atau memilih untuk tidak menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen. Progestin utamanya adalah norethindrone dan drospirenone. 

Satu pak pil progestin terdiri dari 28 pil, dan penting untuk meminum satu pil sehari pada rentang waktu yang spesifik. Tergantung pada pil progestin yang diresepkan, jadwal minumnya adalah antara jendela 3 jam atau jendela 12 jam. Penting untuk meminum pil secara konsisten di rentang waktu yang sama tiap harinya untuk memastikan efektivitasnya.

Pil progestin mencegah kehamilan dengan:

  • Menekan ovulasi.
  • Menghambat pergerakan sperma.
  • Menipiskan endometrium.
  • Menebalkan mukosa serviks.

Seberapa Efektifkah Pil KB?

Ketika dikonsumsi dengan benar dan konsisten setiap hari, pil KB sangat efektif mencegah kehamilan. Selain itu, konsistensi sangatlah penting untuk mengurangi kemungkinan fluktuasi hormon.

Salah satu tips untuk menjaga konsistensi adalah menggunakan alat bantu, seperti aplikasi untuk mengingatkan jadwal minum pil KB.

Perhatikan bahwa beberapa obat-obatan dapat menghalangi efektivitas pil KB, seperti:

  • Antibiotik (Rifampin).
  • Obat-obatan antikejang (karbamazepin, fenitoin, barbiturate, topiramat, felbamat, okskarbazepin, atau primidon).

Apa Saja Efek Samping Pil KB?

Seperti semua obat-obatan, pil KB dapat menyebabkan efek samping pada beberapa wanita. Namun, beberapa lainnya juga melaporkan tidak mengalami gejala efek samping sama sekali.

Efek samping paling umum dari pil KB adalah sebagai berikut:

  • Mual
  • Sakit kepala
  • Rasa sakit ketika ditekan pada payudara
  • Pendarahan atau flek dan tidak teratur atau hilang-timbul
  • Amenore (tidak mengalami menstruasi)
  • Perubahan suasana hati 
  • Migrain yang memburuk
  • Penambahan berat badan

Walaupun jarang, terdapat beberapa risiko sebagai berikut:

  • Trombosis vena dalam
  • Tekanan darah tinggi
  • Strok
  • Serangan jantung
  • Kanker payudara dan serviks

Dokter Anda dapat menyarankan untuk mengganti pil KB jika efek sampingnya tidak kunjung berhenti setelah beberapa bulan.

Apa Saja Manfaat Pil KB?

Selain mencegah kehamilan, pil KB memiliki beberapa manfaat lain bagi wanita.

Beberapa manfaat pil KB mencakup:

  • Mengobati jerawat.
  • Meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).
  • Meminimalkan risiko infeksi di ovarium, tuba fallopi, atau uterus.
  • Mengurangi risiko terkena kanker endometrium dan ovarium.
  • Mencegah anemia (kekurangan zat besi).

Apa Saja Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Pil KB?

  1. Apa pil KB mempengaruhi suasana hati?

  2. Beberapa wanita dapat mengalami perubahan suasana hati saat mengonsumsi pil KB, termasuk gejala-gejala, seperti depresi, kecemasan, atau mudah tersinggung.

  3. Apa pil KB menyebabkan kenaikan berat badan?

  4. Sebagian besar penelitian mengenai hubungan antara kenaikan berat badan dan penggunaan pil KB tidak konklusif. Namun, hormon pada pil KB dapat menyebabkan retensi cairan, menyebabkan kenaikan berat badan sementara. Umumnya, hal ini hanya bertahan sebentar dan mereda dengan sendirinya.

  5. Bolehkan saya meminum pil KB saat menyusui?

  6. Ibu menyusui dapat menggunakan beberapa jenis pil KB tertentu dengan aman. Pil progestin aman dikonsumsi selama menyusui.

  7. Apakah pil KB dapat menyebabkan infertilitas?

  8. Tidak, pil KB tidak menyebabkan infertilitas. Baik wanita yang mengonsumsi maupun tidak mengonsumsi pil KB memiliki kemungkinan yang sama untuk hamil. Meminum pil KB hanya menghentikan kesuburan untuk sementara untuk mencegah kehamilan.

  9. Apakah pil KB dapat membuat menstruasi Anda terlambat?

  10. Ya, pil KB dapat membuat menstruasi Anda terlambat, atau darah menstruasi lebih sedikit. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon, yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Namun, keterlambatan menstruasi saat minum pil KB tidak selalu mengindikasikan kehamilan. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan terlambatnya menstruasi:

    • Olahraga yang terlalu berat.
    • Penggunaakn pil KB berkelanjutan.
    • Peruabahan pola makan atau diet.
    • Stres.
    • Kondisi kesehatan atau penyakit.
  11. Apakah pil KB menyebabkan tumbuhnya fibroid?

  12. Fibroid adalah massa jinak (tidak bersifat kanker) yang tumbuh di uterus yang dapat menyebabkan nyeri haid, nyeri panggul, dan gejala lain.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor hormon, seperti estrogen dan progesteron, dapat mempengaruhi tumbuhnya fibroid. Namun, perlu dilakukan lebih banyak penelitian untuk memberikan hasil yang konklusif.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Pil KB adalah metode kontrasepsi yang dapat diandalkan. Walaupun terdapat beberapa kekhawatiran mengenai penggunaannya, seperti kenaikan berat badan dan menstruasi terlambat, penting untuk diingat bahwa efek samping ini umumnya ringan dan bersifat sementara. 

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai pil KB, konsultasikan dengan dokter Anda, yang dapat memberikan panduan dan menyarankan jenis kontrasepsi yang terbaik tergantung pada kebutuhan tiap individu.

Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan tim dokter spesialis ginekologi kami hari ini, atau ketahui lebih lanjut mengenai Layanan Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Pantai terdekat Anda.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Artikel yang Disarankan