Periksa Payudara Sendiri: Sebuah Kewajiban untuk Tiap Wanita

Periksa payudara sendiri (SADARI) adalah teknik mudah yang bisa dilakukan wanita untuk mengenal penampilan dan bentuk payudara mereka. Ini adalah bagian penting dari kesadaran kesehatan payudara, dan dapat membantu mendeteksi secara dini perubahan yang mengindikasikan potensi adanya masalah, misalnya kanker payudara.

Panduan ini akan memberikan ringkasan mengenai periksa payudara sendiri, pentingnya pemeriksaan tersebut, dan bagaimana melakukannya dengan benar.

Apa Itu Periksa Payudara Sendiri (SADARI)?

SADARI adalah pemeriksaan fisik payudara Anda untuk mendeteksi adanya perubahan pada kulit atau benjolan. Ini adalah bagian penting dari skrining kanker payudara. 

SADARI harus dilakukan sekali sebulan, utamanya 3-5 hari setelah selesai menstruasi, di tanggal yang sama setiap bulan. Untuk wanita yang sudah menopause, disarankan untuk melakukan SADARI pada tanggal yang sama tiap bulan, bisa pada tanggal 1 atau 15 setiap bulannya.

Apa Tujuan Periksa Payudara Sendiri (SADARI)?

Pentingnya memeriksa payudara sendiri tidak bisa diabaikan. Ini adalah metode yang efektif untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini, yang krusial untuk mendapatkan pengobatan tepat waktu dan hasil yang lebih baik. 

SADARI mudah dilakukan, dan hanya memakan waktu beberapa menit. Selain itu, SADARI dapat membantu Anda mengenali penampilan dan bentuk payudara Anda dalam keadaan normal, sehingga memudahkan Anda mendeteksi adanya perubahan. 

Penting diingat bahwa periksa payudara sendiri mampu melengkapi, namun tidak menggantikan mamografi secara rutin atau pemeriksaan payudara secara klinis. Mamografi tetap menjadi komponen utama skrining kesehatan payudara. 

Segera beri tahu dokter Anda jika Anda mendapati perubahan pada payudara Anda, seperti benjolan baru, cairan yang keluar dari puting, rasa sakit ketika ditekan, atau perubahan pada penampilan kulit payudara.

Apa yang Harus Diperhatikan Selama Periksa Payudara Sendiri (SADARI)?

Berikut adalah beberapa perubahan yang Anda harus perhatikan ketika melakukan SADARI:

• Perubahan bentuk atau ukuran payudara Anda.
• Posisi puting yang tampak berbeda (misalnya, puting Anda tampak seperti masuk ke dalam atau mengarah ke arah lain).
• Ruam menyerupai eksim, gatal, kemerahan, atau kulit bersisik di puting atau area sekitarnya.
• Nyeri atau rasa tidak nyaman di salah satu sisi payudara yang tak kunjung mereda.
• Perubahan pada tekstur atau penampilan kulit payudara Anda.
• Munculnya gumpalan, benjolan, pembengkakan, dan penebalan tiba-tiba di salah satu sisi payudara.
• Cairan keluar dari puting.

Bagaimana Melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI)?

Berikut adalah panduan langkah demi langkah bagaimana memeriksa payudara sendiri dengan benar. Terdapat tiga langkah utama.

1. Pemeriksaan visual payudara Anda.

Berdiri di depan cermin dengan lengan Anda berada di sisi tubuh Anda (tanpa atasan). Kemudian, lakukan langkah berikut:

• Lihat payudara Anda di cermin dengan tangan Anda di sebelah tubuh Anda, dan perhatikan ukuran, bentuk, warna, dan simetrinya. (Ingat bahwa biasanya, sepasang payudara tidak identik, jadi pahami apa yang normal bagi Anda).
• Angkat tangan Anda di atas kepala Anda. 
• Perhatikan jika ada pembengkakan, lekukan, atau perubahan pada penampakan kulit.
• Periksa jika puting berubah posisi, bentuk, atau mengeluarkan cairan.
• Periksa payudara Anda dalam dua kondisi - dengan lengan terangkat serta telapak tangan saling menyentuh dan tangan Anda berada di pinggul.

2. Periksa payudara dengan tangan Anda dalam posisi berdiri.

Kedua, periksa payudara Anda secara fisik dengan langkah-langkah berikut:

• Gunakan tangan kanan untuk memeriksa payudara kiri Anda dan sebaliknya (tangan kiri untuk payudara kanan). Periksa satu sisi payudara pada satu waktu.
• Gunakan bantalan pada tiga jari tengah dan tekan payudara dengan tekanan ringan, sedang, dan berat.
• Anda dapat melakukannya dalam pola lingkaran atau segitiga.
• Mulai dari ujung luar, bergerak ke arah puting, dan menutupi seluruh payudara.
• Rasakan jika terdapat area yang terasa tebal, benjolan, atau perubahan tidak lazim lainnya.
• Tekan puting dengan lembut untuk memeriksa apakah terdapat cairan yang keluar.
• Rasakan jika ada benjolan di ketiak Anda. 
• Ulangi langkah-langkah di atas untuk sisi payudara yang lain.

3. Periksa payudara dengan tangan Anda dalam posisi berbaring.

Anda juga dapat berbaring dan memeriksa payudara Anda. Ini lebih mudah untuk ukuran payudara yang lebih besar, karena jaringan otot melebar, sehingga memudahkan pemeriksaan.

Ikuti panduan berikut ketika memeriksa payudara sendiri dalam posisi berbaring.

• Posisikan bantal di bawah bahu kanan ketika berbaring.
• Posisikan lengan kanan Anda di belakang kepala.
• Tekan seluruh payudara kanan Anda menggunakan bantalan jari Anda (tangan kiri).
• Rasakan jika ada perubahan apa pun, seperti gumpalan, benjolan, atau pembengkakan
• Tekan puting dengan lembut untuk memeriksa apakah terdapat cairan yang keluar.
• Rasakan jika ada benjolan di ketiak Anda.
• Ubah posisi bantal ke sisi kiri, dan ulangi langkah tersebut.

Apa Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI)?

Periksa payudara sendiri adalah latihan penting yang harus diterapkan semua wanita untuk menjaga kesejahteraan yang optimal. 

Oleh karena itu, berikut adalah beberapa poin penting yang harus diingat:

• Lakukan pemeriksaan dengan sabar: SADARI harus dilakukan dengan tenang dan rileks, harus menyediakan waktu yang cukup untuk memeriksa tiap payudara dengan menyeluruh. Karena SADARI hanya harus dilakukan sekali sebulan dan memakan waktu hanya beberapa menit, penting untuk melakukannya perlahan-lahan dan berhati-hati. 

• Hindari menggunakan ujung jari: Bantalan jari Anda lebih sensitif. Maka, mereka dapat lebih akurat mendeteksi perubahan tak lazim apa pun, seperti benjolan. Bagian belakang jari dan telapak tangan Anda juga dapat digunakan jika bantalan jari tidak cukup sensitif.

• Terapkan tingkat tekanan yang berbeda: Menekan dengan tekanan yang berbeda untuk merasakan semua jaringan payudara Anda sangat penting.
• Tekanan ringan: Untuk merasakan jaringan di permukaan payudara.
• Tekanan sedang: Untuk merasakan jaringan di bawah permukaan.
• Tekanan berat: Untuk merasakan jaringan yang lebih dalam, yang dekat dengan dada dan tulang rusuk. 

Pastikan dengan dokter Anda jika Anda butuh klarifikasi mengenai perbedaan tekanan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Mendeteksi Sesuatu Saat Melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI)?

Jika Anda merasakan adanya perubahan saat melakukan SADARI, misalnya benjolan, penebalan, atau cairan keluar dari puting, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Walaupun tidak semua benjolan bersifat kanker atau menjadi masalah besar, memeriksakan kelainan apa pun pada tenaga kesehatan profesional tetap penting.

Dokter dapat melangsungkan pemeriksaan payudara secara klinis, mamografi, USG, atau biopsi untuk menentukan penyebab kelainan. Gaya hidup Anda (merokok, konsumsi alkohol, diet, olahraga), obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, dan riwayat kanker dalam keluarga juga menjadi pertimbangan dalam proses asesmen. 

Jika Anda memiliki riwayat kanker dalam keluarga, Anda harus menjadwalkan pemeriksaan payudara dan mamografi secara rutin dengan dokter Anda.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Periksa payudara sendiri adalah langkah penting yang semua wanita harus terapkan dalam rutinitas bulanan untuk mendeteksi adanya kelainan pada payudara.

Ingat bahwa deteksi dini dan pengobatan kanker payudara yang tepat waktu penting untuk mendapatkan hasil yang baik. Maka, penting untuk mengambil pendekatan proaktif untuk kesehatan payudara Anda dan melakukan SADARI secara rutin sebagai tambahan dari metode skrining lain yang direkomendasikan dokter Ada.

Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan tim dokter spesialis ginekologi kami hari ini, atau ketahui lebih lanjut mengenai Layanan Obstetri dan Ginekologi di Pantai Hospital terdekat Anda.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.