heatstroke - desktop heatstroke - mobile
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Musiman

Cuaca Panas di Malaysia: Langkah Mencegah Heat Exhaustion dan Heat Stroke

07 Maret 2024 · 4 mins read

Topics









Ambil langkah-langkah untuk mencegah heat exhaustion dan heat stroke selama cuaca panas (gelombang panas) di Malaysia.

Apa Itu Gelombang Panas di Malaysia?

Departemen Meteorologi Malaysia, Malaysian Meterological Department (MetMalaysia) melaporkan bahwa musim panas dan kemarau di Malaysia telah bermula lebih awal dibandingkan dua tahun terakhir akibat fenomena El Nino yang sedang berlangsung.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan karena pemberitahuan suhu tinggi telah dikeluarkan di banyak negara bagian di Malaysia.

MetMalaysia mengeluarkan tingkat gelombang panas berdasarkan indikasi pada tabel di bawah ini:

Tingkat

Kategori

Kisaran suhu harian maksimum

Normal

Normal

Di bawah 35 derajat celcius

Tingkat 1

Peringatan

Antara 35 derajat celsius hingga 37 derajat celcius selama minimal 3 hari berturut-turut

Tingkat 2

Gelombang panas

Antara 37 derajat celsius hingga 40 derajat celcius selama minimal 3 hari berturut-turut

Tingkat 3

Gelombang panas ekstrim

Di atas 40oC selama minimal 3 hari berturut-turut

Sumber: MetMalaysia

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai topik cuaca panas dan menjelaskan tindakan pencegahan untuk mencegah heat exhaustion dan heat stroke. Heat stroke adalah heat related illness (penyakit akibat panas) yang paling mengancam nyawa dan dianggap sebagai keadaan darurat medis.

Selain itu, kami akan meluruskan beberapa mitos yang mungkin beredar di internet.

Apa Implikasi Cuaca Panas Ekstrim Terhadap Kesehatan?

Suhu tinggi dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Populasi rentan seperti orang lanjut usia, anak kecil, dan individu dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya dan tidak terbiasa dengan cuaca panas mempunyai risiko lebih tinggi mengalami heat related illness (penyakit akibat panas) seperti heat exhaustion dan heat stroke.

Apa Saja Tanda dan Gejala Heat Exhaustion dan Heat Stroke?

Heat related illness (penyakit akibat panas) adalah disebabkan oleh paparan panas dan kelembapan dalam jumlah yang tidak normal atau berkepanjangan tanpa bantuan atau asupan cairan yang cukup. Heat related illness biasanya dimulai dengan heat cramp, diikuti dengan heat exhaustion. Jika tidak ditangani, heat stroke yang mengancam nyawa bisa terjadi.

Heat stroke adalah kondisi serius yang membutuhkan perawatan darurat. Ketika suhu tubuh meningkat ke temperatur yang sangat tinggi dan mekanisme pendinginan alami seperti berkeringat gagal mengatur suhu tubuh, heat stroke bisa terjadi. Heat stroke yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak organ vital bahkan meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.

Heat Exhaustion Heat Stroke
  • Kram otot
  • Sakit kepala
  • Mual, muntah
  • Pusing
  • Berkeringat banyak
  • Kulit dingin, pucat, lembap
  • Denyut nadi cepat dan lemah
  • Suhu tubuh 40 derajat celcius atau lebih tinggi
  • Sakit kepala
  • Mual, muntah
  • Pusing
  • Kehilangan kesadaran
  • Kulit terasa panas dan kering saat disentuh, kulit memerah
  • Denyut nadi cepat dan kuat

Apa Saja Faktor Risiko Heat Exhaustion?

Meskipun siapa pun dapat mengalami kondisi ini, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko heat exhaustion. Faktor-faktor risiko ini meliputi:

  1. Usia

    Bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia lebih rentan terhadap heat related illness karena berkurangnya kemampuan mereka dalam mengatur suhu tubuh.

  2. Aktivitas fisik saat cuaca panas

    Melakukan aktivitas fisik yang berat, terutama saat cuaca panas, dapat meningkatkan risiko heat exhaustion karena meningkatkan suhu inti tubuh.

  3. Kondisi kesehatan yang mendasari

    Kondisi kesehatan kronis tertentu yang mendasari, seperti penyakit jantung atau paru-paru, dapat meningkatkan risiko heat exhaustion. Hal yang sama juga berlaku untuk obesitas, gaya hidup sedenterk, dan heat exhaustion.

Bagaimana Cara Mencegah Heat Exhaustion dan Heat Stroke?

Heat exhaustion dan heat stroke dapat diprediksi dan dicegah. Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk mencegah heat related illness selama musim kering dan panas di Malaysia.

  1. Tetap terhidrasi: Minum banyak cairan agar tubuh Anda dapat berkeringat untuk mempertahankan suhu tubuh yang normal.
  2. Kenakan pakaian dengan warna yang lebih terang, ringan, dan longgar: Hal ini akan membantu tubuh Anda mendinginkan diri dengan baik selama cuaca panas.
  3. Hindari aktivitas berat selama waktu-waktu ketika matahari sedang terik-teriknya: Lebih baik jika Anda dapat menjadwalkan aktivitas fisik pada waktu-waktu yang lebih dingin/teduh, seperti pagi atau sore hari. Jika Anda tidak dapat menghindari aktivitas berat dalam cuaca panas, ingatlah untuk minum air yang banyak dan beristirahat di tempat yang lebih dingin/teduh.
  4. Orang yang memiliki risiko yang lebih tinggi harus lebih waspada: Jika Anda merawat anak kecil atau orang tua, bantu mereka untuk menjauhi lingkungan yang panas. Anda harus bertindak cepat jika menyadari adanya gejala overheating yang dapat menyebabkan heat stroke.
  5. Pakai pelindung matahari: Oleskan tabir surya berspektrum luas dengan SPF 30 atau lebih saat Anda keluar rumah. Aplikasikan kembali tabir surya dengan lebih sering, misalnya setiap dua jam sekali jika Anda berenang atau berkeringat untuk mencegah kulit terbakar.
  6. Jangan tinggalkan siapa pun di dalam kendaraan yang sedang diparkir: Tidak aman untuk tetap berada di dalam mobil yang diparkir di bawah terik matahari saat cuaca panas.

Menyanggah Mitos-Mitos Internet

Penting untuk mengevaluasi informasi secara kritis, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan. Mari kita atasi mitos-mitos ini:

  1. Mitos: Menghindari minum air es.

    Fakta: Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa meminum air es pada suhu panas dapat menyebabkan pembuluh darah kecil pecah.

  2. Mitos: Mandi air dingin saat berkeringat dapat menyebabkan hilangnya kesadaran dan pingsan secara tiba-tiba.

    Fakta: Tidak ada bukti yang mendukung pernyataan bahwa mandi air dingin segera setelah berkeringat dapat menyebabkan ketidaksadaran dan pingsan secara tiba-tiba.

  3. Mitos: Minum air hangat atau air panas lebih baik pada hari yang sangat panas.

    Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan bahwa minum air hangat atau air panas lebih baik daripada air dingin saat cuaca panas.

Penting untuk mengandalkan sumber kredibel yang didukung oleh bukti ilmiah mengenai informasi terkait kesehatan. Pendapat atau anekdot pribadi tanpa dasar ilmiah yang tepat dapat menyesatkan dan berpotensi membahayakan. Jika ragu, berkonsultasi dengan organisasi atau profesional kesehatan terkemuka selalu merupakan praktik yang baik.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Ketika suhu meningkat, risiko heat related illness seperti heat stroke juga meningkat. Pelajari gejala heat related illness, termasuk heat exhaustion dan heat stroke. Bertindak cepat jika Anda atau orang lain menunjukkan tanda-tanda kesusahan, seperti pusing, mual, atau detak jantung cepat. Tetap tenang, tetap terhidrasi, dan tetap mendapat informasi.

Jika Anda memerlukan bantuan medis, segera ke Unit Gawat Darurat (Accident and Emergency (A&E) Department) di Rumah Sakit Pantai terdekat.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Referensi

  1. Heat Wave Status. Available at https://www.met.gov.my/en/iklim/status-cuaca-panas/ [Accessed on 1 March 2024]
  2. Extreme Heat. Available at https://www.cdc.gov/disasters/extremeheat/index.html [Accessed on 1 March 2024]
  3. Heat and Health. Available at https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/climate-change-heat-and-health [Accessed on 1 March 2024]
  4. Heat Stroke and Your Health. Available at https://spm.um.edu.my/2023/05/11/heat-stroke-and-your-health/ [Accessed on 1 March 2024]
  5. Heatwave: how to cope in hot weather. Available at https://www.nhs.uk/live-well/seasonal-health/heatwave-how-to-cope-in-hot-weather/ [Accessed on 1 March 2024]
  6. Heat Stress – Heat Related Illness. Available at https://www.cdc.gov/niosh/topics/heatstress/heatrelillness.html [Accessed on 1 March 2024]

Artikel yang Disarankan