Bagaimana Mengurangi Risiko COVID-19 Saat Musim Perayaan

Masa-masa terburuk pandemi COVID-19 mungkin sudah kita lewati, tetapi varian baru virus ini terus muncul dan mempengaruhi berbagai lokasi di seluruh dunia. 

Malaysia pernah mengalami lonjakan kasus pada November dan Desember 2023, menegaskan kebutuhan untuk kembali waspada. Selagi kita beradaptasi dengan perubahan ini, tetap mengetahui kondisi terkini dan menerapkan langkah pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan kita sangatlah penting.

Sebagai bangsa multiras yang kaya budaya dan tradisi, Malaysia unik dari berbagai segi. Kita beruntung dapat merayakan berbagai perayaan, seperti Lebaran, Tahun Baru Imlek, Diwali, Natal, dan lain-lain.

Hari-hari raya tentunya waktu yang kita tunggu-tunggu. Inilah waktu untuk kita berkumpul bersama teman dan keluarga untuk bercengkrama. Hari-hari raya adalah waktu yang tepat untuk kita bersantai, beristirahat dari jadwal kerja kita yang padat, bahkan mungkin memainkan lagu dan berdansa dengan orang-orang tersayang.

Meskipun begitu, Kementerian Kesehatan meminta semua orang untuk menerapkan kembali langkah-langkah pencegahan akibat kenaikan kasus secara signifikan tepat sebelum musim liburan akhir tahun. 

Direktur Jenderal Kesehatan, Datuk Dr Muhammad Radzi Abu Hassan, menyarankan agar masker digunakan selama berkumpul bersama teman dan keluarga setelah ada kenaikan kasus yang mengkhawatirkan selama Minggu Epidemiologi ke-49, 3-9 Desember 2023, di mana terdapat 12.757 kasus baru, nyaris dua kali lipat dari 6.796 kasus yang dilaporkan pada minggu sebelumnya.

Kementerian Kesehatan Malaysia juga baru-baru ini mengumumkan rencana aktivasi 234 pusat vaksinasi pada klinik pemerintah untuk memperluas cakupan vaksinasi.

Tips Pencegahan COVID-19

Walaupun pembatasan dan prosedur operasi standar telah dilonggarkan, perbatasan telah dibuka, dan berkumpul telah diperbolehkan, COVID-19 masih ada. Melakukan tindakan pencegahan masih dan akan tetap menjadi bagian penting dari keseharian kita.

Mari kita mengingat beberapa cara yang bisa kita lakukan agar tetap aman selama musim perayaan.

1. Menyadari risiko COVID-19

   Walaupun empat tahun telah berlalu, COVID-19 tidak boleh dianggap remeh. Kita selalu disarankan untuk mewaspadai dan menyadari risiko COVID-19. Sama dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Tiongkok dan Singapura, Malaysia melaporkan adanya lonjakan kasus COVID-19 akibat varian baru yang menyebar dengan cepat, JN.1.

   Oleh karena itu, tetap mengetahui kondisi terkini dan menerapkan langkah untuk mengendalikan penyebaran dan mengurangi risiko infeksi adalah hal yang bijak. Jika Anda menjamu atau menghadiri jamuan secara langsung, tetaplah berhati-hati, terutama dengan anak-anak dan lansia.

2. Jangan keluar rumah jika Anda sakit.

   Jika Anda atau anggota keluarga Anda merasa kurang sehat, walaupun dengan gejala ringan (sakit tenggorokan, batuk, pilek), Anda tidak boleh keluar rumah, isolasi diri Anda dari orang lain, dan lakukan tes. Perayaan masih bisa menunggu.

3. Gunakan masker dengan benar, bukan hanya sampai mulut, tapi hidung juga

   Gunakan masker, terutama di tempat ramai atau ruang tertutup. Kategori orang berisiko tinggi, termasuk di dalamnya lansia, penderita penyakit kronis, individu dengan daya tahan tubuh rendah, dan ibu hamil, harus lebih berhati-hati.

   Ketika menggunakan masker, hal pertama yang harus kita ingat adalah masker dimaksudkan untuk menutup mulut dan hidung. Menggunakan masker yang berukuran pas adalah salah satu cara yang paling efisien dan efektif untuk mencegah penyebaran atau infeksi virus. Menggunakan masker yang berukuran pas dan memiliki filtrasi yang baik juga hal yang penting. Pilihlah masker anda dengan bijak. 

4. Hindari tempat ramai dan berpergian jika tidak perlu. 

   Kurangi partisipasi dalam acara kumpul-kumpul, acara-acara besar, atau tempat ramai, terutama di area yang memiliki tingkat penyebaran tinggi.

5. Perbaiki kualitas ventilasi/aliran udara, atau habiskan waktu di luar ruangan.

   Perbaiki kualitas ventilasi (udara mengalir ke dalam, ke luar, dan di dalam ruangan) dan penyaringan udara untuk mencegah menumpuknya partikel virus di udara dalam ruangan. Selain itu, sebisa mungkin, habiskan waktu di luar ruangan, karena partile virus memiliki kemungkinan lebih tinggi menyebar antarindividu di dalam ruangan dibandingkan di luar ruangan.

6. Rencanakan pertemuan kecil.

   Ajak hanya keluarga dan teman dekat jika Anda merencanakan sebuah pesta atau pertemuan.

7. Cuci tangan dan jaga kebersihan diri.

   • Mencuci tangan: Cuci tangan secara berkala menggunakan sabun dan air selama setidaknya 20 detik, terutama setelah berada di tempa umum atau menyentuh permukaan benda-benda.
   • Menggunakan hand sanitiser: Gunakan hand sanitiser yang mengandung setidaknya 60% alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.
   • Hindari menyentuh wajah: Hindari menyentuh wajah Anda, terutama bagian mata, hidung, dan mulut, untuk meminimalkan risiko penyebaran virus.

8. Dapatkan vaksinasi

   Dapatkan vaksinasi, termasuk dosis utama dan dosis booster, untuk mengurangi risiko penyebaran virus, terutama kepada kelompok berisiko tinggi.

9. Patuh dengan strategi TRIIS (Test, Report, Isolate, Inform, Seek).

   Sebagai bagian dari upaya Pemerintah Malaysia untuk menanggulangi COVID-19, strategi TRIIS sangatlah penting. Strategi ini meliputi:

   • Lakukan tes secara berkala, terutama jika Anda memiliki gejala, seperti demam, pilek, atau batuk.
   • Laporkan hasil tes mandiri di MySejahtera.
   • Isolasi diri segera setelah menerima hasil tes positif untuk mencegah penyebaran lebih jauh. Patuhi Home Surveillance Order (HSO) dan prosedur operasional standar karantina dengan melengkapi Home Assessment Tool (HAT) di MySejahtera. 
   • Beri tahu orang-orang yang terlibat kontak erat dengan Anda agar mereka dapat memantau status kesehatan mereka dan menjalani tes COVID-19 mandiri jika dibutuhkan.
   • Cari saran dan bantuan medis jika gejala Anda memburuk. Individu berisiko tinggi disarankan untuk mencari bantuan medis bahkan ketika gejala mereka ringan.

Obat Antivirus Paxlovid

Paxlovid, obat antivirus, memiliki potensi untuk mengurangi gejala COVID-19 dan mencegah penyakit memburuk. Kategori individu berisiko tinggi, meliputi lansia di atas 60 tahun, individu dengan imun lemah, individu dengan masalah kesehatan, obesitas, atau riwayat merokok, disarankan untuk menjalani pengobatan Paxlovid. Efektivitas optimal Paxlovid dapat terlihat ketika diberikan dalam rentang waktu 5 hari setelah gejala muncul.

Silakan kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan medis awal untuk memastikan apakah Anda dapat menjalani pengobatan Paxlovid.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Selagi kita terus beradaptasi terhadap situasi yang terus berubah ini, mari kita utamakan langkah-langkah pencegahan, ketahui kondisi terkini, dan bantulah satu sama lain. Ingat, kekuatan untuk memitigasi dampak pandemi ini ada di tangan kita.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.