Onkologi Ortopedi
Tumor tulang ganas (kanker)
- Kanker tulang primer
- Osteosarkoma
- Sarkoma Ewing
- Kondrosarkoma
- Chordoma
- Kanker tulang sekunder/metastasis tulang (kanker dari bagian tubuh lain
menyebar ke tulang)
Tumor tulang jinak (non-kanker)
- Osteoma
- Osteochondroma
- Chondroblastoma
Pelajari lebih lanjut tentang kanker
tulang.
Cedera Olahraga & Trauma
Cedera olahraga terjadi saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Cedera ini dapat disebabkan oleh kecelakaan, latihan yang salah, peralatan yang tidak memadai, atau penggunaan bagian tubuh secara berlebihan. Tidak melakukan pemanasan atau peregangan cukup sebelum berolahraga juga bisa menyebabkan cedera.
Beberapa cedera olahraga yang umum meliputi:
Gejala cedera olahraga akut meliputi:
- Nyeri hebat secara tiba-tiba
- Tidak dapat menumpu berat badan pada kaki, pergelangan kaki, lutut, atau tungkai
- Pembengkakan dan nyeri tekan
- Rentang gerak terbatas
- Sendi atau tulang tampak bergeser
Cedera kronis biasanya terjadi akibat penggunaan berlebihan pada bagian tubuh tertentu dalam jangka waktu lama.
Gejala cedera kronis meliputi:
- Nyeri saat istirahat atau beraktivitas
- Pembengkakan
Trauma meliputi:
- Patah tulang: Terjadi karena benturan langsung, tendangan, jatuh, atau trauma lainnya.
- Patah tertutup (tulang patah tidak menembus kulit)
- Patah terbuka (tulang patah menembus kulit)
- Patah stres (retakan kecil akibat gerakan berulang atau penggunaan berlebihan)
- Dislokasi: Sendi terlepas dari posisinya
Ortopedi Pediatri
Kelainan bentuk (deformitas)
Perbedaan panjang tungkai
Skoliosis (kelengkungan tulang belakang)
Spondilosis (gangguan tulang belakang)
Torticollis (leher miring)
Kaki pengkor (Congenital Talipes Equinovarus)
Displasia perkembangan panggul
Kaki datar (Pes Planus atau Planovalgus)
Gangguan gaya berjalan (kelainan berjalan)
Infeksi otot, tulang, dan sendi