Artritis: Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Apa itu artitis?

Artritis adalah pembengkakan dan rasa sakit ketika ditekan pada satu bagian sendi atau lebih. Individu yang didiagnosis dengan artritis biasanya merasakan semacam rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi akibat peradangan. Sendi akan menjadi kaku atau berubah bentuk, sehingga memengaruhi mobilitas. Nyeri dan kekakuan sendi biasanya memburuk seiring bertambahnya usia.


Apa sajakah jenis artritis?

Terdapat dua jenis artritis:

Osteoartritis (OA)

  • Jenis artritis yang paling umum - penyakit degeneratif akibat "keausan" sendi seiring berjalannya waktu.
  • Terjadi ketika tulang rawan yang menjadi bantalan sendi mulai aus.
  • Umumnya terasa di tangan, pinggul, lutut, leher, dan punggung bawah.
  • Umum diderita orang-orang berusia 50 tahun ke atas. Namun, orang-orang yang lebih muda juga berisiko terkena osteoartritis akibat cedera olahraga.
  • Lebih banyak diderita oleh wanita daripada pria.

Artritis Reumatoid

  • Kelainan autoimun dan peradangan kronis.
  • Sistem imun menyerang sel-sel tubuh yang sehat, sehingga menyebabkan peradangan (pembengkakan yang menimbulkan nyeri) pada bagian tubuh yang terkait.
  • Ini dapat memengaruhi sendi dan bagian tubuh lain, seperti pembuluh darah, mata, mulut, jantung, paru-paru, dan kulit.
  • Dapat muncul pada segala usia, namun paling umum pada usia madya.

Apa saja gejala artritis?

Individu dengan artritis biasanya mengalami nyeri berkepanjangan pada sendi-sendi yang bermasalah. Gejala-gejala lainnya yaitu:

  • Nyeri
  • Kaku pada sendi yang bermasalah
  • Pembengkakan pada sendi yang bermasalah
  • Suhu hangat - sendi terasa hangat ketika dipegang
  • Sensasi kertak atau gemeretak pada sendi yang bermasalah akibat gesekan permukaan tulang rawan (disebut krepitasi)
  • Rentang gerakan berkurang
  • Perubahan pada sendi-sendi di sekitarnya
  • Kista di tangan yang dapat menyebabkan tonjolan atau lubang pada kuku jari yang bermasalah

Apa saja faktor risiko artritis?

Beberapa faktor risiko artritis berada diluar kendali Anda. Faktor-faktornya adalah:

  • Usia
  • Gender
  • Riwayat kesehatan keluarga

Faktor-faktor risiko artritis lainnya adalah:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Merokok
  • Riwayat cedera dan infeksi
  • Postur tubuh yang buruk

Bagaimana cara mendiagnosis artritis?

Diagnosis dibuat berdasarkan berbagai pemeriksaan. Dokter Anda akan mengevaluasi riwayat kesehatan dan gejala Anda terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan fisik.

  1. Tes laboratorium: Untuk menentukan jenis artritis dan menghapus kemungkinan kondisi lain. Tes-tes tersebut termasuk tes darah, analisis urin, dan analisis cairan sendi.
  2. Sinar-X: Gambar tersebut dapat membantu mendeteksi kehilangan tulang rawan, kerusakan tulang, dan osteofit (tonjolan tulang). Hal ini juga berguna untuk memantai perkembangan penyakit.
  3. Ultrasonografi: Gelombang suara frekuensi tinggi digunakan dalam ultrasonografi untuk membantu menghasilkan gambar tulang rawan, jaringan lunak, dan struktur lainnya dekat sendi.
  4. Pemindaian tomografi terkomputasi (Computerised Tomography/CT): Pemindaian CT berguna untuk memeriksa sendi yang sulit dinilai menggunakan sinar-X konvensional.
  5. Pemindaian pencitraan resonansi magnetik (Magnetic Resonance Imaging/MRI): Pemindaian MRI menyediakan gambar penampang jaringan lunak (tulang rawan, tendon, ligamen), tulang, dan sendi.

Bagaimana cara mengobati artritis?

Pengobatan bergantung pada jenis artritis. Anda dapat ditangani dengan kombinasi beberapa pengobatan:

  1. Obat-obatan

    • Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS): Untuk meredakan nyeri, bengkak, dan rasa kaku pada osteoartritis.
    • Steroid: Kortikosteroid, seperti prednison, dapat meredakan peradangan. Steroid terkadang dapat disuntikkan langsung pada sendi untuk meredakan nyeri dan bengkak.
    • Obat Anti Rematik (Disease-Modifying Anti-Rheumatic Drugs/DMARDs): Untuk memperlambat perkembangan artritis reumatoid dan mencegah kerusakan permanen pada sendi dan jaringan
    • .
  2. Terapi fisik

    Terapi fisik dapat membantu meningkatkan rentang gerakan, serta menguatkan otot dan ligamen untuk menstabilkan sendi.

  3. Bedah

    Dokter Anda dapat menyarankan operasi jika gejala Anda memburuk atau jika pengobatan lain tidak menyembuhkan gejala Anda. Operasi dilakukan untuk membetulkan deformitas sendi atau untuk mengganti sendi yang rusah parah.

Artritis reumatoid dapat menyerang banyak organ tubuh Anda. Pengobatan penting untuk mencegah munculnya kondisi atau penyakit lain, seperti anemia, fibrosis paru, risiko sakit jantung, strok, atau beberapa jenis kanker.


Buat janji temu di Pantai Hospitals

Deteksi dini artritis memudahkan penanganan penyakit dengan pengobatan yang tepat dan efektif. Tim dokter spesialis ortopedi yang ahli dan berdedikasi di Pantai Hospital siap memberikan konsultasi untuk menyediakan perawatan dan dukungan yang terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kehawatiran atau pertanyaan mengenai artritis. Kami menjamin perawatan terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.

Pantai Hospital telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience