Rinitis Alergi pada Anak: Gejala, Diagnosis, Terapi, Pencegahan

Apakah Rinitis Alergi pada Anak?

Rinitis alergi adalah radang pada rongga hidung dikarenakan paparan partikel kecil di udara yang disebut alergen. Alergen termasuk kapang, serbuk sari, debu, rambut atau bulu hewan, gigitan serangga, asap rokok, aroma parfum, dan gas buangan mobil.

Tubuh memproduksi antibodi alergi, Imunoglobulin E (IgE) sebagai mekanisme pertahanan dalam merespons alergen. Reaksi imun ini menyebabkan pelepasan senyawa kimia seperti histamin dalam tubuh, yang kemudian menimbulkan gejala terkait rinitis alergi.

Walaupun rinitis alergi dapat terjadi pada umur berapa pun, kebanyakan orang mengalami gejala pertama pada saat masih kanak-kanak atau dewasa muda.

Ada 2 tipe rinitis alergi:

  • Rinitis alergi musiman
    • Terjadi pada musim tertentu.
    • Alergen ini termasuk serbuk sari dari pohon, tanaman liar, dan rumput.
  • Rinitis alergi perenial
    • Terjadi sepanjang tahun.
    • Alergen ini termasuk tungau debu, serpihan kulit hewan, kecoak, kapang, atau jamur.

Apakah Gejala Rinitis Alergi pada Anak?

Gejala rinitis alergi berbeda antar individu yang satu dengan yang lain. Walaupun istilah "rinitis" merujuk secara spesifik pada gejala hidung, namun ada banyak anak yang juga mengalami gejala pada mata, tenggorokan, dan telinga. Di samping itu, tidur mereka juga sering terganggu.

Gejala rinitis alergi pada anak antara lain sebagai berikut:

  • Hidung berair dengan lendir cair, tipis, dan jernih.
  • Bersin atau hidung mampat.
  • Hidung tersumbat.
  • Sakit kepala.
  • Hidung, tenggorokan, mata, dan telinga gatal.
  • Postnasal drip (sensasi lendir turun ke bagian belakang tenggorokan).

Rinitis alergi perenial terjadi sepanjang tahun dan dikenali dengan gejala postnasal drip, hidung tersumbat terus-menerus, dan kesulitan tidur.

Apa Faktor Risiko Rinitis Alergi pada Anak?

Anak dengan kondisi alergi lainnya, seperti eksem, alergi makanan, dan asma, memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami rinitis alergi.

Diperkirakan 80% anak dengan diagnosis asma juga menderita rinitis alergi. Anak dengan orang tua yang menderita alergi lebih rentan untuk menderita alergi juga.

Bagaimana Cara Diagnosis Rinitis Alergi pada Anak?

Riwayat medis dan pemeriksaan fisik lengkap akan dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis rinitis alergi pada anak. Pada beberapa kasus, tes alergi, seperti tes cukit kulit diperlukan jika diagnosis tidak menunjukkan hasil yang jelas.

Bagaimana Cara Menangani Rinitis Alergi pada Anak?

Pengelolaan rinitis alergi melibatkan dua strategi untuk mengurangi paparan alergen dan faktor penyebab lainnya yang dilaksanakan bersamaan dengan pengobatan. Pendekatan gabungan ini cukup efektif dalam menangani gejala umum pada anak.

Terapi rinitis alergi termasuk beberapa hal berikut:

Mengenali dan Menghindari Alergen

Alergen dapat diidentifikasi dengan tes alergi. Menghindari paparan alergen tertentu cukup mudah bagi beberapa orang, sedangkan hal ini lebih sulit bagi yang lain.

Walaupun sulit untuk menghindari paparan serbuk sari secara bersamaan, cobalah beberapa saran ini untuk menciptakan perubahan:

  • Jika anak sensitif terhadap beberapa tanaman liar atau pohon di luar jendela kamar tidur, pertimbangkan untuk memotong atau menggantinya dengan tanaman dengan kandungan alergen yang rendah.
  • Jaga agar jendela tetap tertutup di rumah dan terutama ketika berada di dalam mobil. Jika memungkinkan, gunakan penyejuk udara dalam mobil.

Reaksi alergi terhadap hewan peliharaan umumnya terjadi bukan karena bulu hewan, melainkan paparan terhadap kulit mati dari hewan, ludah, dan air seninya. Untuk mengurangi paparan, cobalah beberapa hal berikut:

  • Cuci tangan segera setelah menyentuh hewan apa pun.
  • Jika memungkinkan, tempatkan hewan peliharaan di luar ruangan, jangan biarkan mereka masuk ke dalam kamar tidur.
  • Mandikan hewan peliharaan minimal dua minggu sekali.
  • Potong bulu anjing di luar ruangan untuk menghindari alergen di dalam ruangan.
  • Cuci seprai dan perabot lembut jika hewan peliharaan menyentuh perabot tersebut.

Kapang berkembang biak dalam kondisi basah dan sangat lembap, dan untuk mencegah pertumbuhannya, pertimbangkan beberapa tindakan berikut:

  • Jaga rumah Anda agar tetap kering dan memiliki ventilasi yang baik.
  • Ketika memasak atau menggunakan kamar mandi/pancuran, jaga agar pintu dalam rumah tetap tertutup untuk mencegah penyebaran udara lembap.
  • Gunakan kipas sirkulasi udara untuk memperbaiki ventilasi.
  • Hindari mengeringkan baju di dalam ruangan atau menata pakaian atau perlengkapan tidur dengan terlalu padat di dalam lemari.
  • Segera tangani area basah dan kadar air yang tinggi di dalam rumah.

Obat-obatan

  • Antihistamin oral (obat alergi)
  • Semprotan hidung
    • Berikan antihistamin atau steroid langsung pada rongga hidung.
    • Semprotan ini hanya boleh digunakan dalam durasi singkat.
    • Semprotan steroid hidung biasanya tidak digunakan pada anak kurang dari dua tahun.
  • Tetes mata
  • Imunoterapi
    • Obat ini dapat dianjurkan pada anak dengan gejala rinitis alergi yang lebih berat, yang tidak menunjukkan reaksi positif terhadap pilihan terapi lainnya.
    • Obat ini juga dapat disarankan pada anak dengan alergi dan asma yang sulit ditangani.

Rinitis alergi jarang dijumpai pada anak kurang dari 2 tahun karena mereka memiliki paparan rendah terhadap alergen lingkungan. Jika anak menunjukkan gejala seperti hidung berair, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menelaah terapi alternatif yang potensial.

Membuat Jadwal Konsultasi di Rumah Sakit Pantai

Mari kita pastikan si kecil tidak mengalami kesulitan bernapas. Jika Anda mencermati anak Anda bersin atau mata gatal, itulah waktunya untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda. Penanganan awal dan pengelolaan yang tepat dapat memperbaiki gejala dan keseluruhan kesehatan anak secara signifikan.

Tim pediatri pakar yang penuh dedikasi Rumah Sakit Pantai siap untuk menyediakan konsultasi untuk perawatan dan bantuan terbaik. Jika Anda memperhatikan adanya gejala eksem yang mengkhawatirkan pada bayi Anda, hubungi kami untuk menjadwalkan konsultasi hari ini untuk pemeriksaan.

Rumah Sakit Pantai telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience